Isu Menteri Tampar dan Cekik Wamen, Presiden Jokowi: Masa Nyekek

[info_penulis_custom]
KASASI FERDY SAMBO, Jokowi. (setkab)
Presiden Indonesia, Joko Widodo. (Foto: Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Isu yang menyebutkan Menhan Prabowo Subianto melakukan penamparan dan mencekik seorang wakil mentri ditanggapi juga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden merasa yakin kalau Prabowo tidak melakukan hal itu. Apa yang dikatakan olehnya membantah soal isu yang sebelumnya dilemparkan bos media Seword.

Jokowi bahkan tidak meyakini kalau Prabowo mencekik wakil menteri.

“Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek,” kata Jokowi usai berkunjung ke Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

BACA JUGA: Laporan Intelijen Jadi Sarapan Tiap Pagi Presiden Jokowi

Menurutnya ketika memasuki tahun politik, akan banyak isu untuk menyerang bakal calon presiden.

Prabowo sendiri menjadi bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Terbaru dia mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.

“Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu, tolong dicrosceck,” ungkapnya.

Presiden Jokowi juga mewanti-wanti kepada masyarakat untuk berhati-hati dan memilah berita di tahun politik ini.

Sebelumnya isu Prabowo menampar wakil menteri disampaikan Direktur Seword Media Utama, Alifurrahman. Dia mengunggah lewat kanal YouTube Seword TV. Dirinya mengklaim soal isu itu didapat dari grup WA, dan mendengar kabar dari informan.

Tentu saja postingan tersebut jadi isu yang langsung mendapatkan sorotan publik, meskipun kabar itu tidak ada buktinya.

BACA JUGA: Menteri ESDM Sebut Cadangan Nikel di RI hanya Tersisa 15 tahun

Dalam video beredar, Alifurrahman tidak menyebut langsung nama Prabowo. Hanya saja menyebut jika Menteri yang menampar adalah seorang yang akan menjadi Bakal Calon Presiden. Ciri-ciri tersebut tentu mengarah ke Prabowo Subianto.

Penamparan berawal ketika oknum menteri tersebut kesal dengan adanya program dari Presiden yang gagal dia tuntaskan, karena tidak didukung oleh salah satu menteri terkait.

Dalam rapat itu disebutkan kalau Menteri yang dimaksud tidak hadir malah yang muncul wakil menterinya. Namun kabar tersebut kini mulai banyak bantahan yang bermunculan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.