Izin Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Yogyakarta Dipertanyakan

[info_penulis_custom]
Raffi Ahmad Beach Club
Raffi Ahmad membangun Beach Club (foto: dok. instagram @raffinagita1717)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Raffi Ahmad, belakangan ini menjadi perhatian netizen lantaran akan membangun sebuah Beach Club dan resto di kawasan Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta. Hal ini sontak netizen bertanya tentang perizinan yang Sultan Andara tersebut lakukan.

Dengan luas tanah 10 hektar ini, Raffi Ahmad akan membangun di atas wilayah Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

Melansir dari akun X (Twitter) @kabarGunkid, pada Kamis (21/12/2023). Kawasan KBAK tempat Raffi membangun beach club ini adalah kawasan lindung, seperti karst, bentang alam, atau geologi. Karst tempat Raffi membangun beach club ini sebagai tempat resapan air yang akan mengalir ke daerah sekitar.

Pembangunan yang cukup luas berisiko menyebabkan kerusakan karst. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA : Mengenal Pantai Krakal, Kawasan Lindung yang Bakal Dijadikan Beach Club Oleh Raffi Ahmad

Sontak hal tersebut menjadi perbincangan banyak netizen yang mempertanyakan izin dari pembangunan beach club.

Beberapa netizen beranggapan bahwa ayah dua orang anak itu mendapatkan izin pembangunan karena membayar sejumlah uang yang tidak sedikit.

Pak @zakiberkata bukankah Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul ini adalah kawasan lindung geologi ya? Kok bisa mau dibangun beach club?,” tulis netizen.

capek2 gue kuliah 1 sks urusan perbatuan begini, ngapa ujug2 pemda pemprovnya ngizinin pembangunan di daerah karst anjir? tau gitu aing mending ambil jurusan seni tari aja anjir. ga pusing asal jugad joged,” tulis netizen lain.

Ini efek ‘ MONEY CAN BUY EVERYTHING’. Padahal klo musim kemarau gunkid itu minta bantuan air terus lho, gimana klo kemarau nya panjang kayak tahun ini,” ungkap netizen. 

Duit siapa lagi yang sedang dia cuci?,” timpal netizen

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.