Jemaah Haji Indonesia yang Hilang Ditemukan Wafat

[info_penulis_custom]
Jemaah Haji Indonesia yang Hilang Ditemukan Wafat
Ilustrasi- Jemaah Haji (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah Jemaah haji Indonesia yang sebelumnya dinyatakan hilang dilaporkan telah ditemukan dalam kondisi wafat maupun berada di Rumah Sakit.

“Setelah Armuzna satu hari sekitar tanggal 21 Juni, itu jemaah secara berangsur-angsur bisa ditemui. Kita sebar tim pencarian dan informasikan ke PIC rumah sakit yang ada di Mina maupun di Makkah,” kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Harun A Rasyid dalam keterangannya ditulis, Selasa (2/7/2024).

Angka jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci, hingga Senin 1 Juli 2024 kembali bertambah. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, Senin (1/7/2024), mencatat jumlah jemaah wafat mencapai 338 orang.

Jumlah ini memang menurun dibanding tahun 2023. Sebab, dalam periode yang sama, tercatat sebanyak 602 orang wafat.

Jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci disebabkan beberapa faktor. Mulai dari kondisi kesehatan menurun pascapuncak haji di Armuzna, penyakit komorbit, serta faktor cuaca ekstrem.

Sisi lain, Harun meminta, jemaah menjaga etika dan sikap, selama masih berada di Makkah maupun Madinah. Seperti tidak merokok selama berada di Masjid Nabawi, membentangkan bendera atau spanduk, hingga berkerumun di sekitar Masjid Nabawi.

“Jangan juga buang sampah sembarangan. Kemudian, jangan membentangkan spanduk yang bercirikan kelompok atau kloter, Itu sangat dilarang,” ujarnya.

BACA JUGA: Kepulangan Jemaah Haji Alami Delay 12 Jam, Jemaah Kecewa Berat

Hingga Minggu (30/6/2024) malam, Fase pemulangan jemaah haji dan petugas diterbangkan ke Tanah Air sebanyak 66.611 orang. Mereka tergabung dalam 169 kelompok terbang (kloter).

Mereka diterbangkan melalui Bandara King Abdul Azis Jeddah, maupun Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Azis Madinah. Sedangkan jemaah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk gelombang kedua sebanyak 1.525 orang tergabung dalam 4 kloter.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.