Jokowi Kecewa Pengawasan APBN dan APBD Lemah!

[info_penulis_custom]
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKART,TM.ID: Rabu, tanggal 14 Juni, Presiden Joko Widodo berada di Jakarta dan menekankan pentingnya peran pengawasan internal dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Presiden mengeluarkan permintaan agar orientasi dalam pengawasan penggunaan APBN dan APBD berubah, yakni dari orientasi yang sebelumnya berfokus pada prosedur menjadi orientasi yang lebih memperhatikan hasil akhir.

Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya pengawasan internal dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan APBN dan APBD.

Pengawasan internal ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran negara dan daerah digunakan dengan efisien, transparan, dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Presiden juga menekankan perlunya perubahan dalam orientasi pengawasan tersebut.

Sebelumnya, orientasi pengawasan mungkin lebih berfokus pada mematuhi prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan.

Namun, Presiden ingin perubahan orientasi tersebut, di mana pengawasan harus lebih ditujukan pada mencapai hasil akhir yang diinginkan. Dengan kata lain, bukan hanya memastikan bahwa prosedur diikuti, tetapi juga memastikan bahwa hasil akhir yang diharapkan tercapai.

Pernyataan ini menunjukkan upaya Presiden untuk meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan anggaran negara dan daerah, dengan menggeser fokus pengawasan ke arah yang lebih strategis dan hasil yang diinginkan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.