Kadin Sebut Cadangan Nikel Indonesia Lebih Kecil daripada Batu Bara

[info_penulis_custom]
Pengaruh Nikel pada Kenaikan Ekspor cadangan nikel dunia ekspor hilirisasi nikel
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Vice Chairman Commite of Mineral and Coal Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Djoko Widajatno, ekspor nikel Indonesia lebih besar daripada batu bara.

Djoko menyampaikan, jika dilihat dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), rekor tertinggi ekspor masih dipegang batu bara.

“Delapan puluh persen pendapatan negara dari batu bara Mineral nikel dan sebagainya baru 20 persen,” kata Djoko di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Djoko yang juga Dewan Penasihat Pertambangan Asosiasi Penambangan Nikel Indonesia (APNI) menyebutkan saat ini pihaknya masih menggagantungkan pendapatan ekspor pada batu bara. Namun soal peralihan batu bara ke green energy tidak akan mempengaruhi demand batu bara.

“Permintaan batu bara kita 200 juta per tahun dan itu tetap sampai dengan tahun 2060. Kita akan menggantikan batu bara kalau kita sudah bisa menghasilkan energi bersih yang murah.Kalau tidak, kita tidak akan buat,” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa sebenarnya energi bersih bukan terletak di sumber daya batu bara, tetapi lebih kepada teknologinya.Soal adanya penggunaan smelter dengan teknologi RKEF akan dikurangi, Djoko membantah.

BACA JUGA: Menteri ESDM Tetapkan Harga Acuan untuk Batubara dan Mineral

“Sebenarnya tidak dikurangi, tapi dibuat energi yang bersih. Energi batu bara yang bersih. Transisinya menuju energi bersih.Primernya, pembawanya, tetap batu bara,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan penyebab Indonesua berpegang pada batu bara karena tempatnya tersebar.

“Kalau kita buat dengan air, tidak semua pulau punya sungai. Kemudian kalau kita pakai matahari, kita tidak bisa memberikan stroom yang continue,intermint ent,dan seterusnya,” bebernya.

“Kita melihat ada kelemahan-kelemahan yang tidak mungkin digantikan oleh energi baru terbarukan ,maka Indonesia tetap memakai batu bara, tetapi nanti dipasang pembersihnya,” ungkapnya.

Hingga saat ini, produsen terbesar batu bara masih dipegang Kalimantan Selatan, di daerah Banjarmasin ke bawah, seperti di daerah Asa,-asam di Senakin, Pulau Laut, dan seterusnya.

“Resources kita masih sebesar 94 bilion Reserved-nya 34 atau 35 billion. Jadi nanti kalau digabungkan masih 100 sekian miliar,” ucapnya.

“Adapun penggunaan ekspor kita masih di angka 700 juta ton. Jadi batu bara kita masih cukup untuk 200 tahun lagi,” pungkasnya.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.