Kalbar Dorong Petani Tanam Cabai untuk Kendalikan Inflasi

[info_penulis_custom]
tanam cabai
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PONTIANAK,TM.ID : Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan, pihaknya terus mendorong gerakan tanam cabai secara swadaya oleh petani karena dari sisi pendapatan dapat menguntungkan dan untuk daerah pasokan bisa terpenuhi sehingga bisa mengendalikan inflasi.

“Cabai termasuk  komoditi pangan strategis dan bisa menjadi penyumbang inflasi. Peranan semua pihak untuk menjaga kontinuitas produksi cabai sangat penting,” ujarnya di Pontianak, Rabu (8/3/2023).

Menurut dia, pengembangan komoditi cabai cukup potensial dan sangat menguntungkan petani karena itu kita berharap dan terus mendorong serta menggerakkan tanam cabai secara swadaya mandiri oleh petani.

Ia mengatakan untuk memenuhi ketersediaan cabai perlu peran bersama agar stok dan harga cabai terus stabil.

Dari sisi petani akan mendapatkan keuntungan yang layak sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Sedangkan dari sisi konsumen atau masyarakat harganya tidak terlalu tinggi atau dapat terjangkau sehingga daya beli konsumen tetap terjaga,” ucap dia.

Untuk menjaga budidaya terus hadir, ia mendorong penyuluh untuk terus memotivasi, membina dan mengawal para petani agar dapat budidaya cabai dan komoditi strategis lainnya.

“Dampingi petani sampai pada pemasaran agar usaha petani secara swadaya mandiri mendapatkan keuntungan dan bisa meningkatkan nilai tukar petani hortikultura,” ucapnya.

Untuk memastikan keberlanjutan budidaya cabai swadaya yang dilakukan petani di Kalbar, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum melakukan kunjungan sekaligus memotivasi petani di Desa Mentonyek, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

Kunjungan ke beberapa hamparan tanaman cabai yang dibudidaya di lereng perbukitan di Desa Mentonyek tersebut bertujuan dalam rangka memastikan gerakan tanam cabai secara swadaya.

Setiap hamparan 1- 2 hektare cabai di lerang perbukitan tersebut digarap oleh satu petani. Dalam kawasan tersebut sendiri sekitar 8 hektare.

Satu di antara petani cabai Mentoyek, Martinus mengatakan saat ini ia mengelola lahan budidaya cabai seluas 1,04 hektare.

Untuk jarak tanam 80 cm dan bedeng 2 meter dengan dengan jumlah populasi yang ada 6.460 batang cabai rawit.

BACA JUGA: Harga Cabai Lokal di Pangkalpinang Melambung Hingga Rp80 Ribu Per Kg

Sekali panen biasa mendapat 250 kilogram dan bisa dipanen 2 kali seminggu selama satu tahun. Puncak panen hari itu bisa mencapai 681 kilogram.

Total panen 7.235 kilogram sudah 30 kali panen dengan harga Rp.45.000 yang dibeli oleh pengumpul langsung di lokasi kebun.

“Omset pendapatan yang diterima senilai Rp325.575.000 yakni untuk penjualan ke pasar di Kota Pontianak,” ucap dia.

Terkait budidaya cabai yang dibantu pemerintah Provinsi Kalbar menyasar di beberapa kabupaten atau kota.

Luas yakni masing – masing 20 hektare di Ketapang, Bengkayang, Mempawah, Sekadau, Sintang, Sambas dan Melawi. Kemudian masing – masing 10 hektare di Kubu Raya, Landak dan Singkawang.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.