Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan

[info_penulis_custom]
Kapal Bawa 32 Orang Tenggelam di Namrole Maluku
Ilustrasi-Kapal tenggelam. (iStockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapal penangkap ikan berbendera Korea Geumseong 135 tenggelam di perairan Pulau Jeju, Korea Selatan dan dua ABK Indonesia belum ditemukan. Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan KBRI berkoordinasi dengan Korean Sea and Coast Guard.

“KBRI Soul terus berkoordinasi dengan Korean Sea and Coast Guard (penjaga laut dan pantai) dan upaya operasi pencarian terus dilakukan. Mereka memiliki SOP pencarian 3×24 jam,” katanya, Sabtu (23/11/24) malam.

Tanggal 22 November, kata Judha, Korean Coast Guard kembali mencoba melakukan penurunan deep diver (penyelam) untuk masuk kedalam lambung kapal. “Namun hanya bisa sampai kedalaman 60 meter, sementara kapal tenggelam di kedalaman 90 meter,” ucapnya.

Ditambahkannya, tidak hanya penyelam, Korean Coast Guard juga telah mengerahkan helikopter dan kapal-kapal pencari yang ada di sekitar lokasi kejadian. Perkembangan hari Sabtu (23/11/24) malam, dari total 27 awak kapal, empat (WN Korea) ditemukan meninggal, 13 selamat termasuk diantaranya ada 9 ABK WNI, lalu 10 masih dinyatakan hilang, termasuk dua ABK WNI.

Menurutnya, Pemerintah RI terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Korea Selatan agar proses pencarian terus dilakukan hingga dua ABK WNI dapat ditemukan. Namun, katanya, Pemerintah Korea Selatan memiliki SOP tersendiri dalam melakukan operasi pencarian orang hilang.

Pihak perusahaan kapal pun bertanggung jawab, untuk 9 ABK WNI yang selamat diterbangkan di Busan. KBRI Seoul juga membantu pembuatan paspor baru dan pemeriksaan kesehatan mereka.

“Berdasarkan pernyataan ABK WNI yang selamat, mereka memilih tetap bekerja di perusahaan tersebut dan tentu kita menghargai keputusan itu. Kita terus memonitor terkait pemenuhan hak-hak mereka,” kata Judha Nugraha lagi.​

Dikabarkan sebelumnya, Kapal penangkap ikan berbendera Korea ‘Geumseong 135’ tenggelam di perairan Pulau Jeju, Korea Selatan, pada 8 November 2024 pukul 04.33 waktu setempat. Kapal tersebut diawaki 27 orang ABK yang terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia.

BACA JUGA:Kronologi Bakamla Usir Kapal Tiongkok dari Laut Natuna

KBRI Seoul terus berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait di Korea Selatan. Yakni Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Penjaga Pantai Korsel, serta para agen dan pemilik kapal.

Kejadian tersebut menjadi pemberitaan utama di Korea Selatan. Presiden Yoon Suk-yeol telah memerintahkan jajarannya untuk memobilisasi seluruh sumber daya dan personel dalam melakukan pencarian dan penyelamatan para ABK.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.