Kapan Idul Adha 2024? Ini Penjelasan Lengkapnya!

[info_penulis_custom]
idul adha 2024
(RQS Digital)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2024 yang biasa disebut Lebaran Haji 2024. Hal ini mengingat masih banyak yang bertanya kapan Idul Adha 2024?

Di Indonesia sendiri menyebut istilah Hari Raya Idul Adha 2024 sebagai Lebaran Haji 2024 atau Hari Raya Kurban.

Tanggal pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2024 setiap tahunnya bertepatan pada 10 Dzulhijjah dari hitungan kalender Hijriah.

Sejarah dan Makna Hari Raya Idul Adha

Hari Raya Idul Adha berasal dari kata “adha” yang berarti “kembali” dan “adhat” yang berarti “kurban”. Hari raya ini identik dengan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Perayaan ini merujuk pada peristiwa Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, namun digantikan dengan seekor domba.

Di Indonesia, Hari Raya Idul Adha terkenal dengan sebutan Lebaran Haji karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Pada hari tersebut, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban. Daging kurban kemudian mereka bagikan untuk yang membutuhkan sebagai bentuk amal dan kepedulian sosial.

Jadwal Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2024

Tanggal pelaksanaan Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya bertepatan pada 10 Dzulhijjah dari hitungan kalender Hijriah.

Menurut penerbitan kalender Hijriah oleh Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024, Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah akan jatuh pada 17 Juni 2024.

Penerbitan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Besar Keagamaan dan Hari Libur Nasional 2024.

Namun, tanggal tersebut sewaktu-waktu dapat berubah apabila Kemenag RI telah menggelar sidang isbat.

BACA JUGA: 6 Negara Rayakan Idul Adha Kamis 29 Juni 2023

Kemenag RI biasanya menggelar sidang isbat pada akhir bulan Dzulqa’dah untuk menentukan tanggal pasti 1 Dzulhijjah.

Sidang ini untuk mengamati hilal (bulan sabit) sebagai acuan penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah. Tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hasil pengamatan tersebut.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.