KCIC Ungkap Bulan Depan Tarif Whoosh Fleksibel, Kelas Ekonomi 150 Ribu

[info_penulis_custom]
tarif dinamis whoosh
Tarif tiket KCIC di bulan Februari. (Foto: KCIC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA.TM.ID:  General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)Eva Chairunisa mengatakan, Whoosh menjadi transportasi publik yang saat ini sangat digemari masyarakat luas.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema tarif dinamis (dynamic pricing), untuk perjalanan Whoosh yang lebih fleksibel mulai tanggal 3 Februari 2024 mendatang.

BACA JUGA:Jadi Bukti Kepercayaan, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 1 Juta Lebih

Dijelaskan Eva, dengan melalui mekanisme tersebut tarif kereta cepat premium ekonomi sekitar Rp.150 ribu, Rp 175 ribu, Rp 200 ribu, Rp 225 ribu, sampai Rp250 ribu.

“Jadi dalam skema baru ini dimungkinkan dalam  satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh,” kata Eva dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (29/1/2024).

Lebih jauh, Eva menyebutkan, skema dynamic pricing memungkinkan penumpang mendapatkan tiket dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dynamic pricing diantaranya jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour),momen liburan (high season ) atau non liburan ( low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

Sementara itu, kata dia pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada momen off peak akan ditawarkan tarif yang lebih murah.

Dia menambahkan, bahwa penumpang diberikan alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya beli. Pihaknya yakin melalui skema dynamic pricing ini akan memberikan tambah bagi penumpang.

Fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

BACA JUGA: KCIC Bakal Terapkan Tarif Dinamis Kereta Whoosh, Bisa Dipilih Penumpang

“Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi menyesuaikan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh,” ungkapnya.

Diketahui, hingga 27 Januari 2024 ada 1,4 juta orang menggunakan Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Saat ini rata -rata okupansi berkisar 60 sampai 80 persen. Pencapaian volume penumpang harian tertinggi di angka 21 penumpang terjadi November 2023 dan masa angkuta Nataru Desember 2023 Januari  2024.

Laporan wartawan Jakarta: Agus Irawan / Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.