Keberatan Dijuluki Lord, Henhen Herdiana Nyaman Disebut Si Bondu

[info_penulis_custom]
Pemain bertahan Persib Bandung, Henhen Herdiana
Pemain bertahan Persib Bandung, Henhen Herdiana, (RF/teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPOPNGMEDIA.ID — Pemain bertahan Persib Bandung, Henhen Herdiana, rupanya memiliki julukan baru di kalangan Bobotoh.

Julukan tersebut ialah Si Bondu lantaran penampilan rambutnya yang kerap menggunakan bandana, layaknya bintang Manchester City, Jack Grealish.

Bandana atau yang akrab disapa Bondu oleh Bobotoh itu menjadi ciri khas dari Henhen Herdiana untuk musim ini.
Model rambut tersebut juga menjadi model rambut satu-satunya di skuat Persib Bandung, meski sebelumnya juga sempat digunakan Marc Klok.

Henhen mengaku tidak keberatan dengan julukan Si Bondu karena bandana yang melekat agar pandangannya tidak terganggu oleh rambut.

Justru, ia merasa keberatan ketika Bobotoh menyematkan dirinya sebagai Lord, mengingat sematan tersebut memiliki makna besar.

“Si Lord mah nya, Si Bondu mah. Sebetulnya Henhen keberatan dipanggil lord karena belum pernah membawa juara,” kata eks pemain Dewa United tersebut.

BACA JUGA: Dituding Jadi Saksi Memberatkan Sidang Yang Melibatkan Bobotoh, Teddy Tjahjono Buka Suara

Ia menjelaskan sapaan Lord memang secara harfiah ialah sosok yang paling diagungkan.

Namun di dalam sepakbola, Lord merupakan kata sindirian dari para fans atas performa buruk yang ditunjukan pemain di dalam lapangan.

Pria asal Cijerah itu pun merasa kontribusinya bersama Persib juga tidak begitu baik, karena belum pernah sekalipun mencicipi juara di level senior.

Meski begitu saat ini, ia lebih senang disapa Si Bondu, ketimbang Lord.

“Tahun ke-7 bersama senior, 3 tahun bersama junior belum ada gelar untuk senior,” ujar pemain jebolan Diklat Persib itu.

Ia melanjutkan sebutan lord tak layak disebut sebagai julukan, karena menurutnya julukan itu harus benar-benar bermakna.

Namun, apabila nantinya ia berhasil membawa Persib juara, ia akan menerima apapun sebutannya, meskipun Lord sekalipun.

“Kalau sudah juara bebas mau panggil apa saja. Kata lord itu kata yang benar-benar bermakna. Jadi, tidak apa-apa sebut Si Bondu aja.” tutup Henhen.

(RF/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.