Kecelakaan Kereta Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya Disebut Mirip Tragedi Bintaro

[info_penulis_custom]
kecelakaan kereta
(X Twitter)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tragedi nahas terjadi di Petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat, (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. Kecelakaan melibatkan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya. Peristiwa kecelakaan kereta tersebut menewaskan tiga orang, termasuk masinis KA Lokal Bandung Raya.

Melalui dokumentasi foto dan video yang tersebar di media sosial, terlihat penumpang berhasil menyusuri area persawahan dengan selamat, membawa barang-barang masing-masing. Kecelakaan kereta ini pun menjadi perbincangan hangat di berbagai platform, termasuk media sosial X.

Sejumlah warganet menyebut kecelakaan kereta ini mirip dengan Tragedi Bintaro, salah satu kecelakaan transportasi paling tragis di Indonesia.

Tragedi Bintaro

Tragedi Bintaro terjadi pada 19 Oktober 1987 sekitar pukul 07.00 WIB, melibatkan KA 220 Patas Merak dan KA Lokal 225 Rangkasbitung-Jakarta Kota. Dalam tragedi itu, 139 orang tewas dan 254 lainnya mengalami luka-luka. KA Lokal 225 membawa 1.887 penumpang, melampaui kapasitas 200 persen, sementara KA Patas Merak membawa 478 penumpang.

Tragedi Bintaro dipicu oleh adu banteng antara dua kereta api yang melintasi satu rel yang sama dari arah berlawanan. KA 225 terlalu penuh, bahkan penumpang diizinkan menaiki atap atau mengisi gerbong hingga padat.

Identifikasi Faktor Pemicu Kecelakaan

Perbedaan fasilitas dan peraturan keselamatan antara masa Tragedi Bintaro dan kejadian sekarang menjadi sorotan. Kondisi padat penumpang dan kurangnya sinyal yang efektif dalam Tragedi Bintaro menjadi pembelajaran berharga bagi peraturan keselamatan kereta api di Indonesia.

Sementara penyelidikan terkait kecelakaan di Petak Jalan Cicalengka masih berlangsung, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu insiden tersebut. Hal ini untuk memastikan perlunya peningkatan keamanan dan pengawasan dalam sistem perkeretaapian Indonesia.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.