Kecerdasan Buatan Belum Mampu Hasilkan Karya Sadar Nilai

[info_penulis_custom]
kecerdasan buatan
Efek Rumah Kaca. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Musisi yang tergabung dalam grup Efek Rumah Kaca dan Pandai Besi, Airil Nur Abadiansyah menilai perkembangan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang telah merambah berbagai sektor termasuk industri hiburan, belum bisa menghasilkan karya yang sadar nilai dan terkultuskan.

Menurut pemain bass-gitar ini, terdapat konsensus massal bahwa teknologi AI tidak mempunyai jiwa dan rasa, sehingga berkebalikan dengan manusia.
Kondisi itu yang menjadi pegangan mengingat karya yang bersifat “manusia” masih memiliki keunggulan dan kesadaran akan nilai-nilai.

“Mungkin AI belum bisa mengarah ke situ walau bisa saja terjadi beberapa waktu mendatang karena perkembangan teknologi sangat ‘gila’. Bukan tidak mungkin suatu saat ada suntikan rasa untuk AI, tidak hanya adaptif atau meniru,” kata pria yang akrab disapa Poppie di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Selain itu, kata Poppie, kecerdasan buatan belum bisa meniru atau menghasilkan progresi ketidakterdugaan manusia dalam proses berkesenian yang membuat sebuah karya lebih “manusia” dan terkultuskan.

BACA JUGA: Hindia Masih Terjebak Keputusasaan di Single “Janji Palsu”

“Menurut saya yang bisa menjadi penyaringnya adalah para penikmat karya itu sendiri dengan adanya batasan rasa dan nilai. Apakah AI ini menjadi ancaman atau tidak untuk seniman, menurut saya masih di wilayah abu-abu karena saat ini masih belum bersinggungan secara langsung. Biasanya kalau sudah ada persinggungan langsung, barulah ada reaksi,” kata Poppie.

Ia pun mengakui perkembangan kemajuan teknologi selalu memiliki unsur positif dan negatif. Menurut dia, proses penciptaan karya musik instan dan mudah yang ditawarkan teknologi bisa memiliki usia pendek atau sebaliknya, alias sangat bias.

“Misalnya algoritma. Itu sangat bagus dan bisa membantu mempermudah eksplorasi. AI bisa membantu mempercepat prosesnya. Jadi tergantung tujuan juga. Tidak bisa dilihat karena faktor keberuntungan belaka karena amat bergantung bagaimana seniman mengelola massa dan memiliki strategi mempertahankan karya,” katanya.

Meski demikian, Poppie yang juga memiliki proyek solo musikal bernama Bing Renang beranggapan bahwa perkembangan AI bisa sangat masif beberapa tahun mendatang layaknya apa yang sudah ditampilkan di film-film sci-fi era ’70-an.

“Prediksi orang-orang era golden age kala itu dalam seni rupa, musik, dan film, sekarang benar-benar terjadi. Bagi pekerja seni sekarang ini, kemajuan AI bisa dianggap ngeri juga sih,” tutupnya sambil tertawa.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.