Kemacetan Tanjung Priok, INSA Minta Tak Saling Menyalahkan

[info_penulis_custom]
Kemacetan Tanjung Priok, INSA MInta Tak Saling Menyalahkan
Ilustrasi-Antrian Truk PetiKemas Hendak menggunakan Kapal untuk menyebrang pulau (AI Meta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akibat lonjakan volume bongkar muat peti kemas sejak Kamis (17/4/2025), kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, lumpuh total.

Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners’ Association/INSA) meminta semua pihak tak saling menyalahkan. Justru, semua pemangku kepentingan harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto, dalam keterangan di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

“DPP INSA mengajak seluruh pihak untuk menahan diri untuk tidak saling menyalahkan terkait kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya seperti dikuti[ Teropongmedia, Sabtu (19/4/2025).

BACA JUGA:

Ratusan Truk Terjabak Macet Horor Tanjung Priok, Ini Penjelasan Dishub

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?

Menurutnya, kemacetan terjadi karena peningkatan kegiatan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok. Ini menjadi sinyal positif bahwa kegiatan ekspor Indonesia tetap menggeliat di tengah situasi tekanan global akibat tarif resiprokal yang ditetapkan Amerika.

“Memang terjadi kemacetan yang harus jadi catatan perbaikan ke depan. Tapi peningkatan kegiatan ekspor di Pelabuhan Priok di tengah tekanan tarif resiprokal adalah berkah tersendiri yang mesti disyukuri,” ujarnya.

Carmelita mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pelindo terkait dengan kondisi kemacetan yang terjadi. Menurutnya, Pelindo sebagai operator Pelabuhan Tanjung Priok telah bersikap responsif.

Di antaranya, Pelindo mengambil langkah terukur dengan memaksimalkan area-area buffer dan lapangan yang dapat dijadikan kantong parkir. Serta pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9.

Menurut Carmelita, para pelaku usaha juga memahami, Pelindo tengah melakukan penanganan jangka panjang untuk mencegah kemacetan kembali terjadi di masa mendatang. Salah satunya dengan membangun area jalan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di tol maupun jalan arteri di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

Hanya saja, pembangunan jalan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena ini membutuhkan dukungan dan koordinasi pihak Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov DKI dan instansi lainnya.

“Bukan saatnya kita saling menyalahkan, tapi kita harus mendorong Pelindo untuk lebih baik ke depan dengan memberikan layanan terbaik. Termasuk pencegahan kemacetan jalan masa depan,” ucapnya.

Diketahui, kemacetan terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok hingga ke jalan sekitar lokasi pelabuhan. Kemacetan ini terjadi karena peningkatan aktivitas bongkar muat ekspor.

Salah satu titik kemacetan terjadi di NPCT 1 yang disebabkan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery petikemas. Dipastikan juga kegiatan bongkar muat berjalan lancar serta tidak terjadi error sistem di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.