Kemenhub Turun Tangan, Seret Kasus Keroposnya Rangka eSAF Honda

[info_penulis_custom]
kemenhub rangka esaf honda
foto (Kemenhub)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kasus rapuhnya rangka eSAF Honda membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus turun tangan.

Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar rapat klarifikasi bersama PT. Astra Honda Motor (AHM) menyoal viralnya pemberitaan tentang kualitas rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan menyampaikan hasil rapat klarifikasi untuk mengetahui akar masalah dan penjelasan soal rangka eSAF Honda yang banyak diragukan kualitasnya.

“Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT. AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan,” ujar Danto melansir laman Kemenhub, Selasa (29/8/2023).

BACA JUGA: Ini nih Penyebab Rangka eSAF Ringkih, Pengguna Matic Honda Waspada

Ia menuturkan, sebagai langkah tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim peneliti yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor.

Untuk diketahui, rangka eSAF merupakan rancangan struktur bagian depan yang dengan duduk pengendara pada sepeda motor.

“Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat,” tambah Danto.

Beradasarkan hasil rapat tersebut, PT Astra Honda Motor  akan menampung perbaikan dan perawatan rangka eSAF melalui bengkel resmi AHM terdekat.

Adapun nara hubung untuk konsumen dapat menghubungi layanan  telepon 1-500-989, email customercare@astrahonda.com atau sms di 0811-9-500-989.

Selain itu, konsumen dapat mendatangi langsung bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat untuk melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kondisi unit motor.

BACA JUGA: Heboh Keropos, Harga Rangka eSAF Honda Vario 160 Paling Mahal!

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyatakan, akan mengawal dan mengawasi isu tersebut sesuai dengan pokok dan fungsi  yang semestinya untuk mewujudkan keselamatan pada kendaraan bermotor.

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.