Kemenkes Bantah 6.000 Dokter Asing Datang Ke Indonesia

[info_penulis_custom]
Kemenkes Buka Suara Soal Isu 6.000 Dokter Asing
Ilustrasi-Kemenkes Buka Suara Soal Isu 6.000 Dokter Asing (alodokter)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan isu datangnya ribuan dokter asing ke Indonesia. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tirmizi membantah isu kedatangan 6.000 dokter asing ke Indonesia.

Nadia menilai kedatangan dokter asing ke Indonesia sebenarnya sudah diatur dalam Undang Undang Kesehatan pasal 17 tahun 2023. Kecuali, mendatangkan dokter asing dalam ruang lingkup memberikan pelayanan untuk Indonesia.

“Bentuk pelayanannya itu bisa macam-macam. Salah satu contohnya adalah kedatangan dokter asing di Medan untuk membantu pasien anak-anak dalam penanganan penyakit jantung, ” kata Nadia mengutip rri.

Menurutnya, kedatangan dokter asing tersebut adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dengan Kerajaan Arab Saudi. Dokter asing tersebut diketahui telah melakukan bantuan kepada anak-anak yang mempunyai penyakit jantung.

Kemudian, Nadia menjelaskan ada 30 pasien anak yang telah ditangani oleh dokter asing tersebut. Sisanya adalah orang dewasa dengan kasus penyakit jantung akibat gaya hidup yang buruk.

Terkait kedatangan dokter asing yang membuat heboh kedokteran Indonesia. Nadia menyampaikan informasi terkait aturan pemerintah mengenai kedatangan dokter asing di Indonesia.

“Di dalam Undang Undang sudah diatur sedemikian rupa, bagaimana regulasinya, ada syarat-syarat yang harus mereka penuhi, ” ucap Nadia.

Kendati demikian, kabar kedatangan 6.000 dokter asing ke Indonesia memunculkan banyak pertanyaan tentang ketersediaan dokter spesialis di Indonesia. Jumlah ketersediaan dokter spesialis di Indonesia masih sangat memprihatinkan.

Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa ada 14 kabupaten provinsi yang belum memiliki dokter spesialis jantung. Jika di kalkulasikan, ada 285 rumah sakit yang belum mempunyai dokter spesialis jantung.

Sejalan dengan ini, Nadia menginginkan dokter spesialis jantung harus lebih diperbanyak terutama di Kabupaten Kota. Usulan ketersediaan kesehatan juga menjadi acuan agar masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan yang mudah.

BACA JUGA: Kata Kemenkes RI Kota Bandung Jadi Fokus Utama Pengembangan Nyamuk Wolbachia

“Butuh waktu 10 sampai 15 tahun untuk bisa mendapatkan dokter spesialis. Angka tersebut masih terlalu jauh untuk saat ini, ” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.