Kemenkes: Terjadi Penularan Virus Covid 19 Varian JN1 di Jakarta dan Batam

[info_penulis_custom]
Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya
Ilustrasi-Virus (tangkap layar YouTube Medical Dialogues)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Terjadi penularan virus Covid 19 varian JN1 di wilayah DKI Jakarta dan Kota Batam, Kepulauan Riau.

Temuan penularan virus Covid 19 varian JN1 itu dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan per satu kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2
varian JN1 tersebut.

Kasus penularan di Jakarta Selatan ditemukan pada 11 November 2023, di Jakarta Timur pada 23 November
2023, dan di Batam pada 13 Desember 2023.

Virus corona varian JN.1 dilaporkan berkaitan dekat dengan varian BA.2.86. Hal ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan akibat Covid 19.

Maxi juga menyebutkan bahwa menurut laporan per 18 Desember 2023, ada dua kasus kematian akibat Covid 19, di mana masing-masing kasus di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan RSUD Tarakan.

“Satu pasien meninggal sudah divaksin dua kali dan memiliki komorbid. Satunya lagi belum pernah divaksin dan mengalami infeksi paru-paru,” ungkap Maxi, seperti dilansir Antara, Selasa (19/12/2023).

BACA JUGA: Menko PMK: Waspadai Covid 19 Saat Libur Nataru, tapi Jangan Parno

Namun, lanjut dia, kedua kasus kematian tersebut tidak disebabkan oleh virus corona tipe SARSCoV-2 varian JN.1.

Satu kasus kematian pasien akibat infeksi virus SAR-CoV-2 yang sebelumnya dilaporkan terjadi di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta juga tidak disebabkan oleh infeksi virus varian JN.1.

“Yang meninggal di RSPI hasil whole genome sequencing-nya tidak ada yang JN.1,” kata dia.

Menurut laporan pemerintah pada 18 Desember 2023, perkembangan penularan Covid 19 ada 2.243 kasus baru dengan dua kasus kematian.

Guna mencegah infeksi, Kemenkes mengimbau warga melengkapi vaksinasi Covid 19, terutama menjelang libur Nataru (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024) karena akan terjadi peningkatan pergerakan orang.

“Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan ditundatunda,” kata Maxi.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.