KemenPPPA Ungkap Ada Indikasi Bagian Tubuh Korban Predator Rusak Parah

[info_penulis_custom]
pencabulan panti asuhan tangerang-4
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Empat anak dan tiga orang laki-laki dewasa menjadi korban pencabulan di panti asuhan di Kunciran Indah, Kota Tangerang.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengindikasikan adanya kerusakan bagian tubuh korban akibat pencabulan para tersangka.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa, (8/10/2024).

“Karena yang menyedihkan itu anak-anak kita jadi korban alat, jadi anak ini sudah dirusak. Ada indikasi bahwa anggota bagian tubuhnya itu akibat dari perbuatan ini ada indikasi sudah rusak,” kata Nahar.

Nahar mendorong agar para korban mendapatkan pemulihan, baik fisik maupun psikis. Ia khawatir apabila korban tidak mendapatkan pemulihan akan menjadi pelaku nantinya.

“Dan harus dipulihkan baik secara fisik maupun psikis. Kita khawatir kalau tidak dipulihkan nanti anak-anak ini. Coba cek dari tiga itu, apa hubungannya? Jangan-jangan yang satunya itu adalah dulu bekas muridnya,” katanya.

“Yang hilang itu juga jangan-jangan adalah masih satu grup. Jadi ini yang harus diwaspadai. Jangan sampai anak-anak yang sekarang jadi korban nanti jadi pelaku,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nahar berharap agar lembaga terkait, dalam hal ini adalah Kementerian Sosial (Kemensos) ke depan agar melakukan screening terhadap panti-panti asuhan. KemenPPPA juga meminta lembaga terkait untuk mengecek legalitas panti-panti yang ada.

BACA JUGA: KPAI Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang

“Ini poin yang harus diingatkan, ini harus diwaspadai. Oleh karena itu, maka bagi yang akan menyelenggarakan layanan anak, jangan coba-coba untuk melaksanakan kegiatannya secara ilegal. Karena nanti akan ada screening dari pemerintah dalam dunia dinas sosial. Apalagi kalau sudah ada kaitannya dengan tindak pidana di dalam panti itu, maka penyidik, polisi bisa masuk ke situ,” jelasnya.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.