BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak kembali menyoroti kualitas wasit, Tommi Monggopa yang memimpin laga kontra PSBS Biak. Meski tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait keluhannya, namun Bojan Hodak memberikan gestur kecewa terhadap kepemimpinan wasit Tommi Monggopa.
Kepemimpinan wasit, Tommy Monggopa memang menjadi sorotan di kalangan pendukung Persib. Selain performanya yang kurang begitu maksiman, keputusan wasit kelahiran Bolaang Mongondow itu terlalu sering merugikan skuat Maung Bandung, sekaligus merusak pertandingan.
Bojan Hodak mengungkapkan, kualitas kepemimpinan wasit asal Sulawesi Tenggara itu memang menjadi yang paling disorot. Akan tetapi Bojan akan berusaha menghormati keputusan wasit, Tommi Monggopa dengan merespons jalannya pertandingan tersebut.
“Jika saya bicara soal pertandingan tapi saya tidak menyebut mengenai wasit, maka tidak ada yang bisa dibicarakan,” buka pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Bojan menjelaskan, Persib Bandung sebenarnya bermain cukup baik dalam memulai jalannya pertandingan. Banyak peluang yang lahir di babak pertama, namun gagal menjadi gol. Sedangkan di babak kedua, Persib sedikit terkejut dengan serangan cepat PSBS.
Akan tetapi setelah Nick Kuipers diusir wasit dari lapangan, seketika permainan berubah. Atmosfer pertandingan menjadi sepenuhnya dimiliki tim Badai Pasifik. Namun kembali, mulut pelatih asal Kroasia itu tidak berbicara banyak soal wasit karena terkendala klausul kontrak bersama Persib.
“Kami mendominasi pertandingan, kami memiliki peluang hingga ada momen pemain kami dikartu merah. Ini dua kali berturut-turut, melawan Bali dan di pertandingan ini saya tidak bisa tidak berbicara mengenai wasit,” ujar eks pelatih Kuala Lumpur City FC itu.
BACA JUGA:Â Usai Diserang Selama Tujuh Hari Tujuh Malam, 10 Pemain Persib Bandung Sukses Tahan Imbang PSBS Biak
Ditambah lagi ia pun tak ingin dijatuhi sanksi karena melanggar aturan yang sudah disepakati sebelumnya. Oleh karena itu, Bojan tak ingin terlalu banyak membahas performa wasit dan berusaha menghormati keputusannya.
“Tapi jika saya terlalu banyak bicara soal wasit mereka bisa menghukum saya, jadi saya tidak mau menjelaskannya terlalu banyak.” tutupnya.
(RF./Usk)
