BANDUNG,TM.ID: Sebuah akun X bernama @itbfess mengunggah brosur promosi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyodorkan program Uang Tunggal Kuliah (UKT) dengan cara dicicil dan berbunga, berkerjasama dengan pihak pinjaman online (pinjol) Danacita.
Dari unggahan tersebut menawarkan jangka tenor enam bulan dan 12 bulan. Selain itu, menampilkan pula proses peminjaman dana serta cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Adapun biaya bunga bulanan platform sekitar 1,75 persen Sedangkan untuk bunga persetujuan harus membayar tiga persen.
BACA JUGA:Â Profil Pinjol Danacita yang Kerjasama dengan Kampus ITB
Pinjol Danacita Berbasis di Singapura
Dalam sebuah pernyataan menarik dari seorang netizen dengan akun @BambangSetyadji di media sosial X menyebut, bahwa ITB menjalin kemitraan dengan Danacita untuk mengatasi Biaya Penyelenggara Pendidikan (BPP) melalui layanan pinjaman online.
Melalui laman resmi ITB, terbukti bahwa mereka menyediakan opsi pembayaran cicilan hingga 18 bulan dengan menggunakan layanan Danacita.
Danacita merupakan lembaga pinjaman online komersial yang berbasis di Singapura. Dipimpin oleh Direktur Utama Alfonsus Dwianto Wibodo, Danacita sebagai perusahaan yang fokus pada penyediaan pinjaman online untuk pendidikan merupakan bagian dari ErudiFi.
Danacita berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan. Dengan lebih dari 27 ribu pengguna yang telah dilayani, termasuk 14 ribu pengguna aktif, Danacita telah menjadi pilihan utama bagi banyak individu yang mencari solusi pembiayaan pendidikan.
Dalam perjalanan misinya, Danacita berhasil mengeluarkan total pendanaan mencapai lebih dari Rp 375 miliar. Pencapaian ini semakin mengukuhkan peran Danacita sebagai pemimpin dalam memberikan akses pendidikan melalui solusi pinjaman online. Dengan pendanaan tahunan mencapai Rp 8,7 miliar, Danacita merealisasikan tujuannya.
Tak hanya ITB yang ikut berkemitraan, melainkan ada sejumlah perguruan tinggi dan lembaga khusus turut terlibat dalam kerja sama serupa dengan Danacita. Antara lain, BSI, Unisba, UNM, IT PLN, UNTAR, UPJ, UNISIA, Paramadina, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran.
(Saepul/Aak)
