Ketua Dewan Pers: KPU dan Bawaslu Jangan Pelit Informasi!

[info_penulis_custom]
ketua dewan pers
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu (tengah). (dok. Dewan Pers)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilun (Bawaslu) lebih terbuka untuk menyampaikan informasi kepada para jurnalis.

Ninik menegaskan, keterbukaan informasi pada masa pemilu seharusnya bisa dengan mudah didapat oleh jurnalis yang ada di setiap daerah.

“Kami Dewan Pers juga meminta teman-teman jurnalis bisa bekerja secara baik. Tolong para penyelenggara pemilu juga tidak pelit informasi. Kalau teman-teman wartawan nanya itu, ya, dikasih informasinya, jangan penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, dan lain-lain termasuk yang di daerah (mengabaikan), kalau teman-teman sedang mengerjakan tugasnya,” kata dia di diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Dewasa Berdemokrasi pada Pemilu 2024, Senin (29/1/2024).

Dia pun berharap hal yang sama juga dilakukan oleh para partai politik agar memberikan akses informasi yang cukup kepada para jurnalis.

“Begitu juga saya meminta kepada partai politik, tolong partai politik kalau teman-teman wartawan sedang menjalankan tugasnya. Ya, dikasih informasinya jangan pelit-pelit!” kata Ninik.

BACA JUGA: Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Kota Bandung Harus Diawasi Ketat, KPU Perhatikan Hal Ini

Ninik mengatakan, hal ini sejalan dengan kinerja jurnalistik jelang Pemilu 2024 berlangsung. Konflik pemberitaan juga kerap terjadi di tengah masa pesta demokrasi, belum lagi kekerasan yang didapatkan jurnalis.

Dia mencatat, sampai saat ini sudah ada aduan kekerasan dan intimidasi kepada sejumlah jurnalis yang meliput proses pemilu.

“Kalau aduan sudah ada, bahkan itu terjadi di Jakarta, dekat sini, gak jauh. Kalau yang konflik pemerintahan juga sudah masuk, ada beberapa pengaduan sampai kami juga membentuk satuan tugas khusus untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terkait kepemiluan,” ujar Ninik.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.