Kisah Dinari: UMKM Pangan yang Tangguh Lewat Strategi Komunikasi dan Inovasi Produk

[info_penulis_custom]
Kisah Dinari: UMKM Pangan yang Tangguh Lewat Strategi Komunikasi dan Inovasi Produk
Kisah Dinari: UMKM Pangan yang Tangguh Lewat Strategi Komunikasi dan Inovasi Produk (Risa Siti Aminah)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah persaingan ketat industri makanan, salah satu UMKM asal Cianjur yakni Dinari, berhasil bertahan dan terus berkembang dengan mengandalkan dua hal penting: inovasi
produk dan strategi komunikasi yang adaptif.

Dalam sebuah wawancara eksklusif,SriSusanti, Wakil Direktur Dinari, membagikan cerita menarik di balik perjalanan bisnis yang dimulai bukan dari otak-otak seperti yang dikenal masyarakat saat ini, melainkan dari penjualan baby fish.

“Dulu awalnya kita jual baby fish—ikan emas dan nila. Owner kami langsung menawarkan dari toko ke toko sejak akhir 2008, dan ternyata disambut baik oleh pasar,” ungkapnya.

Kisah Dinari: UMKM Pangan yang Tangguh Lewat Strategi Komunikasi
dan Inovasi Produk
Kisah Dinari: UMKM Pangan yang Tangguh Lewat Strategi Komunikasi
dan Inovasi Produk (Risa Siti Aminah)

Namun, perjalanan Dinari tidak selalu mulus. Berbagai produk pernah mereka coba pasarkan, mulai dari daging sapi lokal, ayam kampung, hingga sayuran. Sayangnya, tidak semuanya berjalan lancar. Mulai dari regulasi harga, tantangan mitra kerja, hingga pandemi membuat Dinari harus terus melakukan penyesuaian.

“Akhirnya kami menemukan resep otak-otak yang pas dan disukai masyarakat. Sejak itu, produk otak-otak menjadi andalan kami hingga sekarang,” ungkapnya Ibu Sri.

Baca Juga:

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

Meski demikian, Dinari tetap mempertahankan baby fish sebagai produk pelengkap karena masih ada pasar loyal, dan juga karena SDM yang sudah terlatih secara khusus dalam produksi baby fish.

Strategi Komunikasi Dinari: Kombinasi Online dan Offline

Salah satu kekuatan utama Dinari terletak pada strategi komunikasinya. Di era digital ini, Dinari memanfaatkan berbagai kanal untuk menjangkau konsumen. Mereka aktif di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook, serta memasarkan produk melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

“Meski penjualan online tidak sebesar yang melalui supermarket, kami tetap aktif di sana untuk memperluas jangkauan,” jelas Ibu Sri.

Untuk komunikasi offline, Dinari tetap menjalin hubungan erat dengan para buyer supermarket secara langsung. Kunjungan rutin dilakukan setiap bulan ke berbagai mitra,dengan tujuan menjaga silaturahmi dan memastikan penjualan tetap stabil.

“Kami tidak hanya tanya PO atau pesanan, tapi juga tanya kabar dan berdiskusi langsung. Itu lebih kuat secara emosional dibanding hanya lewat WA atau telepon,” tambahnya.

Tim Kecil, Komunikasi Solid

Dalam operasional internal, Dinari mengandalkan tim yang kecil namun solid. Komunikasi antar karyawan dijaga dengan baik melalui interaksi langsung setiap hari serta laporan rutin di grup internal perusahaan. Hal ini membangun budaya kerja yang harmonis dan produktif.

Harapan dan Pesan untuk Pelaku Usaha Lain

Melihat banyaknya pelaku UMKM baru yang bermunculan, Ibu Sri berbagi pesan inspiratif:

“Untuk jadi besar itu nggak mudah. Jangan mudah menyerah, dan harus siap berubah. Kalau produk tidak laku, coba yang lain. Kita juga harus ikut zaman, dari yang dulu serba tradisional ke digital. Yang penting jangan putus asa.”

Keberhasilan Dinari menjadi bukti bahwa UMKM bisa naik kelas dengan strategi komunikasi yang tepat, adaptasi terhadap perubahan zaman, dan semangat pantang menyerah.

Ingin tahu lebih banyak tentang produk Dinari?
Kunjungi media sosial mereka di Instagram, TikTok, atau marketplace favorit Anda dan rasakan sendiri cita rasa otak-otak khas Dinari yang jadi favorit banyak konsumen.

Penulis:
Mahasiswa Universitas Indonesia Membangun (INABA) Risa Siti Aminah

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.