KKP siapkan 700 Sertifikat Tanah Gratis untuk Nelayan di Lombok Tengah

[info_penulis_custom]
sertifikat tanah gratis
(foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PRAYA,TM.id: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan anggaran untuk program pembuatan sertifikat tanah gratis untuk 700 nelayan dan pembudi daya ikan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2023.

“Alhamdulillah 2023 ini kita kembali dapat 700 bidang untuk para nelayan dan pembudi daya ikan,” kata Kepala Dinas KKP Lombok Tengah, Muhmad Kamrin, Senin (30/1/2023).

Ia mengatakan, program sertifikat sudah digalakkan sejak lama. Program ini tidak jauh berbeda dengan sertifikasi Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) untuk masyarakat umum.

BACA JUGA: Perdana, UMKM Banjarmasin Ekspor Batu Damar ke India

Namun, kata dia, sertifikat nelayan ini dikhususkan para nelayan yang belum memiliki sertifikat dengan harapan bisa membantu mereka mengakses modal di bank.

“Program ini dilaksanakan secara bertahap setiap tahun,” kata ada.

Permasalahan yang sering terjadi selama ini, katanya, para nelayan sulit mengakses modal di bank, karena memang tidak ada jaminan yang bisa mereka ajukan saat mengusulkan modal, mengingat perahu yang dimiliki mereka dianggap tidak bisa untuk jaminan.

Salah satu cara, katanya, lahan yang ditempati nelayan dibuatkan sertifikat untuk selanjutnya sertifikat itu bisa menjadi jaminan ketika mengajukan pinjaman ke bank.

“Ini untuk membantu nelayan dalam mendapatkan tambahan modal,” katanya.

Jumlah nelayan di Lombok Tengah mencapai 6.000 jiwa, namun data nelayan yang masuk data basis program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) yang sedang digencarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan mencapai 4.880 jiwa.

“Itu sesuai data base (basis data),” katanya.

Pada 2022, sebanyak 550 nelayan diberikan sertifikasi hak atas tanah dengan harapan para nelayan bisa mengakses modal menggunakan sertifikat itu. Nelayan yang mendapatkan bantuan itu tersebar di empat desa, yakni Desa Mertak, Sukadana, Sengkol, dan Tumpak di Kecamatan Pujut.

“550 sertifikat yang diberikan ini merupakan program prioritas presiden yakni penerbitan sertifikat hak atas tanah masyarakat, terutama di sektor kelautan dan perikanan. Ini program lintas sektor kerja sama antara KKP dengan Kementerian ATR/BPN RI,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

3

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

4

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

5

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.