Konflik Israel-Hamas, Meta Ubah Kebijakan Aturan Platform Facebook

[info_penulis_custom]
Facebook jadi Pusat Hoaks Pemilu
Kominfo Bongkar Penyebab Facebook jadi Pusat Hoaks Pemilu (VOI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam menghadapi konflik antara Israel dan Hamas, Meta telah melaporkan melakukan perubahan signifikan pada pengaturan komentar di platform Facebook. Perubahan ini, hanya untuk sementara waktu, bertujuan untuk melindungi pengguna di wilayah tertentu dari potensi komentar negatif.

Namun, kebijakan ini mencuri perhatian karena membatasi komentar pada postingan Facebook. Publik yang baru dibuat hanya pada teman pengguna atau pengikut yang sudah ada.

Kebijakan Baru

Tentu saja, langkah ini tidak biasa mengingat postingan Facebook yang dapat terlihat oleh publik sebelumnya terbuka untuk komentar dari siapa saja secara default. Meta belum memberikan informasi rinci mengenai lokasi atau jumlah akun di platform Facebook yang terkena dampak oleh perubahan ini.

Meski demikian, Meta menegaskan bahwa kebijakan ini akan berlaku secara luas untuk orang-orang di wilayah tertentu. Meta memberikan pilihan kepada semua pengguna platform Facebook untuk membatasi komentar mereka, tidak tergantung pada lokasi. Selain itu, Meta akan memberi tahu pengguna jika pengaturan ini diaktifkan secara default.

BACA JUGA: Terseret Kasus Monopoli, Google Galau dengan Kemajuan TikTok dan Facebook

Penggunaan Fitur Baru

Meta juga mengumumkan peluncuran fitur kunci profil untuk pengguna platform Facebook di wilayah yang terpengaruh. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan beberapa bagian profil yang sebelumnya bersifat publik. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna di tengah meningkatnya ketegangan seputar konflik Israel-Hamas.

Juru bicara Meta, Andy Stone, menjelaskan bahwa perusahaan telah menemukan dan memperbaiki bug yang memengaruhi visibilitas Stories dan postingan yang dibagikan ulang secara global. Pembaruan teknis ini, seperti yang Meta ungkapkan  pada 18 Oktober, secara signifikan memperbaiki jangkauan Stories.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.