BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim SAR Gabungan menemukan korban atas nama Diki (20) yang sebelumnya dilaporkan kapalnya terbalik pasca dihantam ombak di Perairan Cikakap Desa Tanjungsari Kec. Agrabinta Kab. Cianjur dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (18/5/2025).
Koordinator Unit Siaga SAR Cianjur M Andika mengatakan, korban ditemukan sejauh 2,5 KM dari Last Known Position (LKP). Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserah terimakan ke pihak keluarga korban.
“Dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh Unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing,” kata Andika dalam keterangan tertulisnya.
Andika menjelaskan, adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Unit Siaga SAR Cianjur, Polairud Polres Cianjur, Polsek Agrabinta, Koramil Agrabinta, Damkar Sindang Barang, HNSI Agrabinta,Masyarakat dan Keluarga korban.
Baca Juga:
Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Orang Tenggelam di Sungai Cimanis Kabupaten Cirebon
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk
Lebih lanjut Ia mengatakan, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian mulai dari Lokasi Kapal yang ditumpangi korban terbalik dan menyisir bagian pantai area perairan Cikakap.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi bahwa kejadian bermula pada hari jum’at (16/5) sekitar pukul 13.00 WIB di Pesisir Pantai Cikakap Ds. Tanjungsari Kec. Agrabinta Kab. Cianjur telah terjadi Kecelakaan Kapal Nelayan Saindung Sabapa 59 tersebut bermula ketika dua nelayan yakni a.n Heri (20) dan Diki (20) mencari ikan ke tengah laut menggunakan perahu nelayan di akibatkan cuaca buruk yang mengakibatkan perahu mereka terbalik setelah dihantam ombak dan menyebabkan keduanya tenggelam. Namun nelayan a.n Heri berhasil selamat sedangkan nelayan a.n Diki sempat dinyatakan hilang dan akhirnya bisa ditemukan. (Usk)