Kota Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem, BNPB Kerahkan Petugas Reaksi Cepat

[info_penulis_custom]
BNPB Kerahkan Petugas Reaksi Cepat
Warga mendorong sepeda motor yang mogok akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3). FOTO: BPBD Kota Semarang (BPBD Kota Semarang)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tangani Banjir yang Terjadi di Semarng, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan petugas gabungan reaksi cepat, untuk menangani banjir di Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tim diterjunkan agar penanganan banjir dilakukan cepat.

“Kami pastikan penanganan dampak banjir di Semarang tengah dilakukan secara cepat dan tepat. Hal ini dilakukan mengurasi risiko yang makin besar terhadap masyarakat,” kata Abdul dalam keterangan pers di laman BNPB, Kamis (14/3/2024).

Abdul menambahkan, selain itu, pemerintah juga mendirikan posko darurat sejak Rabu pekan ini. Posko darurat tersebut memfasilitasi logistik, dapur umum, hingga pusat komunikasi.

BACA JUGA: Imbas Banjir Semarang, Terjadi Keterlambatan hingga Pembatalan Kereta

“Posko darurat ini didirikan di Jalan Pemuda, Balai Kota Semarang. Pemerintah juga mengoperasikan dua unit mesin pompa portable untuk mengurangi volume air banjir,” ujarnya.

Ia memastikan, pompa air terus dioperasikan untuk menyedot genangan air yang terpusat di Jalan Gebanganom Raya. BNPB juga melakukan evakuasi warga, dari rumah yang terdampak banjir cukup parah.

“Proses evakuasi warga terus kami lakukan khususnya rumah yang terdampak banjir cukup parah. Ini dilakukan oleh tim gabungan reaksi cepat,” ucap Abdul.

Banjir masih melanda sebagian besar wilayah Kota Semarang. Ketinggian air mencapai 15 sampai 80 sentimeter, dan peristiwa ini telah melumpuhkan arus lalu lintas di kota tersebut.

Di sisi lain, hasil kaji cepat sementara BPBD Kota Semarang, cuaca ekstrem tersebut juga memicu kejadian bencana lainnya seperti tanah longsor hingga angin kencang yang berdampak pada kerusakan bangunan rumah milik warga.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.