KPAI Beri Atensi Penuh Kasus Remaja yang Habisi Nyawa Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus

[info_penulis_custom]
remaja bunuh ayah dan nenek di lebak bulus
(KPAI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menyampaikan keprihatinannya atas kasus remaja yang menghabisi nyawa ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. Ai mendoakan kesembuhan ibu pelaku yang turut menjadi korban luka.

“Kami sangat prihatin, sangat berbela sungkawa kepada keluarga dari anak tersebut yang sudah meninggal lalu kami mendoakan semoga ibu lekas membaik, kondisi stabil dan bisa sehat sekali,” kata Ai, Sabtu (30/11/2024).

Ai enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kasus yang masih dalam proses penyidikan polisi. Meski begitu, Ai memastikan KPAI akan mengatensi kasus yang melibatkan anak berkonflik hukum tersebut.

“Tentu kami koordinasi dan mengatensi sepenuhnya bahwa ini peristiwa luar biasa menjadi keprihatinan terutama kita terinfo bahwa yang diduga sebagai pelaku adalah anak usia muda,” ucapnya.

Terakhir, KPAI memastikan akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk Kementerian atau seluruh instansi terkait untuk menangani kasus tersebut. Ia juga berharap kepolisian terus berupaya menggali lebih dalam hingga mendapat kronologi utuh kasus tersebut.

Kronologi

Seperti diketahui, pembunuhan terjadi di rumah yang ditempati korban dan pelaku di Cilandak, Jaksel, pada pukul 01.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kabar pembunuhan yang dilakukan MAS ini diketahui pertama kali oleh sekuriti bernama Agus.

Saat Agus mengecek ke lokasi, dia bertemu dengan saksi F selaku warga yang sudah bersama ibu pelaku yang juga menjadi korban.

“Melihat korban AP sedang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang berdiri di dekat Saudara F,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Ade Ary mengatakan saksi Agus kemudian mengabari petugas sekuriti lainnya, Tomih, Guntur, dan R terkait penemuannya. Saat itu juga, saksi sekuriti Tomih melihat pelaku yang tengah berjalan cepat diduga tengah berupaya untuk melarikan diri.

“Lalu Saksi Tomih melihat pelaku saat itu awalnya berjalan kaki dengan cepat di taman perumahan. Lalu saksi Agus memanggil pelaku dan tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah,” ujar Ade Ary.

Selanjutnya, saksi Agus langsung mengabari saksi Guntur melalui handy talkie (HT) untuk membantu saksi Tomih mengejar pelaku. Keduanya pun akhirnya berhasil mengamankan pelaku.

BACA JUGA: Polisi Amankan Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Pelaku diamankan di pos sekuriti perumahan. Sekuriti kemudian menghubungi Polsek Cilandak dan pelaku kemudian diamankan polisi. Polisi masih mendalami motif remaja inisial MAS (14) membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya sendiri di Cilandak, Jaksel. Hasil interogasi, MAS mengaku mendapat bisikan-bisikan yang meresahkan.

“Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.