KPID dan Pemrov Jabar Raih Penghargaan dari KPI Pusat

[info_penulis_custom]
KPID Jabar penghargaan
(Dok. KPID Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat (KPID Jabar) Jawa Barat kembali meraih penghargaan dalam Anugerah Penyiaran KPI 2024, untuk kategori KPID Kolaboratif dan Inovatif, diselenggarakan di Auditorium RRI, Jumat 8 November 2024.

Dalam acara yang mengangkat tema “Penyiaran Tumbuh Indonesia Maju” ini, KPID Jawa Barat mempertahankan anugerah yang juga diperoleh pada tahun sebelumnya.

Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet menyampaikan jika capaian ini tidak lepas dari dukungan seluruh insan penyiaran Jawa Barat, dan sebuah pengakuan atas upaya-upaya KPID Jawa Barat dalam berkolaborasi dan berinovasi memajukan penyiaran di Jawa Barat.

“Terima kasih dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, serta DPRD Jawa Barat khususnya Komisi 1. Juga Kampus, asosiasi, dan seluruh lembaga penyiaran di Jawa Barat,” kata Adiyana.

Selain anugerah untuk KPID Jawa Barat, Anugerah KPI 2024 juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.

“Diskominfo Jawa Barat selama ini memberikan dukungan penuh untuk penyiaran di Jawa Barat. Seperti membuka kanal aduan penyiaran di Jabar Super Apps Sapa Warga. Juga komitmen dukungan anggaran untuk KPID sehingga program-program kerja dapat berjalan dengan baik,” tambah Adiyana.

BACA JUGA: KPID Jabar Ungkap Pola Konsumsi Media di Tiga Generasi Jawa Barat

Anugerah Penyiaran KPI 2024 memberikan penghargaan untuk 28 kategori, mulai dari kategori untuk lembaga penyiaran televisi dan radio, kategori untuk KPID, kategori untuk pemerintah daerah, juga anugerah lifetime achievement.

Untuk kategori lembaga penyiaran lokal radio, salah satu lembaga penyiaran di Jawa Barat, Radio Dahlia Bandung mendapatkan penghargaan.

Dalam Anugerah KPI 2024, Jawa Barat berjaya dengan menyabet tiga penghargaan. Penghargaan KPID Inovatif dan Kolaboratif untuk KPID Jawa Barat, Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran untuk Pemprov Jabar, dan Lembaga Penyiaran Lokal Radio Terbaik untuk Radio Dahlia Bandung.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.