BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDÂ — Musisi Kunto Aji baru saja mengalami kejadian menegangkan saat pesawat Garuda Indonesia yang ditumpanginya tiba-tiba putar balik dan gagal terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Sabtu (24/8/2024).
Melalui akun X pribadinya, Kunto Aji mengunggah video yang memperlihatkan pesawat sedang berjalan pelan di landasan bandara. Dalam video tersebut, terlihat avtur mengucur deras di bagian sayap pesawat.
“Nyawa gw baru aja diselamatkan, Alhamdulillah masih ada umur, ketahuan, putar balik enggak jadi terbang. Serem banget ini,” tulis Kunto Aji dalam unggahannya.
Kunto Aji juga mengungkapkan rasa syukurnya karena masih diberi umur dan merasa lemas setelah kejadian tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa lokasi penyimpanan avtur berada di dalam bagian pesawat.
Tanggapan pihak Garuda
Menyikapi insiden tumpahan avtur di pesawat Garuda Indonesia GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru pada Sabtu (24/8). Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, memberikan penjelasan resmi.
Irfan menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat pesawat sedang melakukan prosedur rutin verifikasi jumlah isian avtur sebagai bagian dari kesiapan akhir awak pesawat sebelum lepas landas.
Temuan tersebut diketahui oleh Pilot in Command (PIC) dan juga didukung oleh laporan visual dari salah satu penumpang.
“Dengan mengedepankan fokus aspek keselamatan dan safety, kami segera mengambil keputusan untuk pesawat Return to Apron (RTA) guna melakukan inspeksi secara menyeluruh terkait temuan indikasi tumpahan atau luapan bahan bakar tersebut,” ujar Irfan mengutip dari akun instagram @undercover.id Senin (26/8/2024).
BACA JUGA :Â Kunto Aji Jadi Petugas Upacara Bendera HUT RI di SMA Negeri 1 Semarang
Ia menambahkan bahwa seluruh penumpang GA-174 yang berjumlah 135 orang telah diterbangkan kembali dengan pesawat pengganti PK-GMM pada pukul 14.00 WIB dan dijadwalkan akan tiba di Pekanbaru pada pukul 15.45 WIB.
“Kami memastikan bahwa keselamatan dan keamanan penumpang menjadi prioritas utama kami,” tegas Irfan.
(Hafidah Rismayanti/Budis)
