Lakukan Modifikasi Cuaca Ekstrem BMKG Gandeng BNPB

[info_penulis_custom]
Lakukan Modifikasi Cuaca Ekstrem BMKG Gandeng BNPB
Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjawab pertanyaan awak media, di Jakarta (Dok. BMKG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan modifikasi cuaca ekstrem hingga 8 Maret 2025.

Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, modifikasi cuaca dilakukan untuk menanggulangi cuaca ekstrem hingga 8 Maret 2025.

Berdasarkan analisis BMKG, potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek masih terjadi hingga, Selasa, 11 Maret 2025 mendatang. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diharapkan mampu mengurangi intensitas hujan yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

“Curah hujan di Jabodetabek masih tinggi, terutama di Bogor. Kami berupaya untuk mengurangi curah hujan agar tidak menambah beban masyarakat yang terdampak,” kata Dwikorita seperti dikutip dari laman Instagram BMKG, Rabu (5/3/2025).

Lebih lanjut, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto mengatakan, teknik OMC telah teruji dengan baik. Ia meyakini, dengan teknologi ini curah hujan dapat berkurang hingga 60 persen dan membantu meminimalkan risiko banjir.

“Awan hujan yang berada di atas Jakarta, dapat datang dari daerah lain seperti dari Selat Sunda, Lampung, dan Pantai Utara Jawa Barat,” ujarnya. Oleh sebab itu, OMC dilakukan di wilayah tersebut agar hujan tidak turun di Jakarta.

 

BACA JUGA:

BMKG: Masyarakat Diminta Siaga Hujan Ekstrem

BMKG: Waspada Gelombang Laut Perairan Aceh Capai 2,5 Meter

 

Dalam kesempatan itu, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang. BMKG menyarankan agar selalu mengakses informasi dari berbagai kanal resmi yang BMKG sediakan.

Selain itu, masyarakat diminta meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya pemerintah daerah, dalam merespons peringatan dini. BMKG juga terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.