Lempar Jumrah Sangat Krusial Bagi PPIH

[info_penulis_custom]
Lempar jumrah
Jumrah Ula Wustha Aqobah (Foto: ahmadbinhanbal.com)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk mematuhi jadwal dan jalur lempar jumrah sesuai kloter masing-masing.

Saat ini para jemaah sudah berada di Mina, untuk persiapan rukun haji lempar Jumrah Ula Wustha Aqobah tersebut.

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah

PPIH meminta jemaah untuk tidak melakukan rukun haji tersebut setelah matahari tergelincir atau ba’da zawal, karena alasan keselamatan serta menghindari risiko cuaca panas dan bahaya kepadatan jemaah.

“Pilih waktu sore atau malam hari, agar terhindar dari sengatan cuaca panas,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin melansir laman Kemenag RI, Kamis (29/06/2023) di Jakarta.

Badal/Mewakilkan Lempar Jumrah

Fauzin mengatakan, menyarankan kepada jemaah lansia yang sudah udzur dan memakai kursi roda agar mewakilkannya kepada jemaah lain atau panitia.

Sedangkan orang yang mewakilinya (badal), boleh yang sudah atau belum berhaji. Jemaah atau petugas boleh melaksanakan badal ini untuk satu orang atau lebih hingga tak terbatas.

“Boleh mengakhirkan lempar jumrah hari tasyrik pada hari terakhir tanggal 12 Zulhijah (bagi jemaah nafar awal) atau tanggal 13 Dzulhijah (bagi jemaah nafar tsani),” kata Fauzin.

Utamakan Keselamatan

Pemerintah berharap kepada jemaah untuk lebih bijak mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing, agar bagian wajib dari ibadah haji ini bisa terlaksana dengan aman dan tertib.

Pemerintah pun mengingatkan saat hendak dan saat sampai untuk melempar jumrah, jemaah harus memperhatikan kloternya agar tak terpisah.

“Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan. Membekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Indonesia pastinya begitu trauma dengan tragedi maut di terowongan Mina pada 3 Juli 1990 silam.

1.400 jemaah haji Indonesia kala itu meninggal dunia akibat berdesakan dan terinjak-injak di terowongan Mina ketika hendak melempar jumrah aqobah.

Otoritas Arab Saudi dan juga Pemerintah Indonesia berupaya sebaik mungkin agar tragedi serupa tidak terulang lagi.

BACA JUGA: Memangkas Rambut Amalan Wajib Jemaah Haji

(Saepul/Aak) 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.