Libur Lebaran 2025, Kunjungan Keraton Kasepuhan Cirebon Melonjak 40 Persen

[info_penulis_custom]
keraton kasepuhan cirebon jpg
Dalem Agung Pakungwati merupakan kompleks bangunan utama di Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat. (Foto: keraton-kasepuhan.com)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Keraton Kasepuhan Cirebon mencatat kenaikan signifikan jumlah pengunjung selama libur Lebaran 2025, dengan pertumbuhan mencapai 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut dipicu oleh promosi masif, perbaikan fasilitas, dan penambahan wahana baru berbasis teknologi.

Menurut Ratu Alexandra Wuryaningrat, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon, lonjakan kunjungan terlihat sejak hari kedua Lebaran.

“Rata-rata ratusan wisatawan datang setiap harinya. Ini bukti tingginya minat masyarakat terhadap wisata sejarah dan budaya,” ujar Alexandra seperti dilansir Antara, Minggu (6/4/2025).

Alexandra menjelaskan, peningkatan ini tidak lepas dari inovasi yang dilakukan pengelola, termasuk pembukaan museum berbasis kecerdasan buatan (AI) dan workshop membatik khusus selama liburan.

“Pengunjung tidak hanya menikmati arsitektur keraton, tetapi juga pengalaman interaktif,” tambahnya.

Sepanjang 2024, total kunjungan ke Keraton Kasepuhan mencapai 103.774 orang, terdiri dari wisatawan umum, pelajar/mahasiswa, dan turis asing.

Destinasi ini semakin menjadi pilihan favorit untuk edukasi sejarah, terutama di kalangan pelajar.

BACA JUGA

Petani Cirebon Catatkan Rekor, Hasilkan 38Ribu Ton Beras dalam 3 Bulan

Cirebon, Kota Wali dan Jejak Spiritual Sunan Gunung Jati

Kilas Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu peninggalan penting masa kerajaan Islam di Jawa. Berdiri sejak abad ke-15, keraton ini awalnya bernama Keraton Pakungwati, didirikan oleh Pangeran Cakrabuwana dari Pajajaran untuk putrinya, Ratu Ayu Pakungwati.

Pada 1529 M, Pangeran Emas Muhammad Arifin (cicit Sunan Gunung Jati) membangun keraton baru di sebelah barat daya kompleks lama dan bergelar Panembahan Pakungwati I.

Setelah kebakaran Masjid Agung Sang Cipta Rasa pada 1549 M, nama Pakungwati diabadikan sebagai penghormatan.

Pada 1679 M, berdirinya Keraton Kanoman oleh Sultan Anom I memicu perubahan nama Keraton Pakungwati menjadi Keraton Kasepuhan (tempat yang lebih tua), sementara Keraton Kanoman menjadi simbol yang lebih muda.

Sebagai destinasi unggulan Cirebon, Keraton Kasepuhan terus berbenah dengan meningkatkan layanan dan fasilitas.

“Kami ingin pengunjung tidak hanya melihat sejarah, tetapi juga merasakan langsung warisan budaya, seperti lewat workshop membatik,” pungkas Alexandra.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.