Longsor TPT, Tutup Sebagian Jalan Nasional Bandung-Cirebon di Sumedang

[info_penulis_custom]
Longsor TPT Sumedang
(Instagram BPBD Kabupaten Sumedang)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUMEDANG, TEROPONGMEDIA.ID — Tembok Penahan Tebing (TPT) di Dusun Ciayunan, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, mengalami longsor pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian ini menyebabkan sebagian Jalan Nasional Bandung-Cirebon tertutup material longsoran dengan ketinggian mencapai 20 meter dan lebar 25 meter. Arus lalu lintas di jalur tersebut pun terhambat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas gabungan bersama warga setempat masih berupaya membersihkan material longsoran yang menutup jalan.

Ketinggian longsoran diperkirakan mencapai 7 meter lebih dengan lebar sekitar 9 meter. Longsor ini diduga terjadi akibat intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Sumedang dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan bahwa kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 10.00 WIB. Menurutnya, longsor terjadi karena kondisi tanah yang jenuh air akibat hujan deras.

“Ini semua akibat intensitas hujan yang deras dan tinggi. Tembok penahan tebing ini sebenarnya masih bertahan, tetapi wilayah ini memang termasuk daerah rawan longsor, terutama dari Pamulihan hingga Ciherang,” ujar Atang saat ditemui di lokasi kejadian.

Atang menambahkan, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkan alat berat guna mempercepat proses pembersihan material longsoran.

“Kami telah berkomunikasi dengan pihak terkait agar alat berat segera diterjunkan. Harapannya, jalan nasional ini bisa segera dibuka kembali untuk arus lalu lintas,” jelasnya.

BACA JUGA

Kementerian LH Percepat Rehabilitasi DAS Bekasi dan Ciliwung untuk Atasi Banjir

Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Bakal Tambah Kolam Retensi di Kawasan Summarecon

BPBD Kabupaten Sumedang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor di wilayah rawan, terutama saat musim hujan.

Masyarakat dapat menghubungi Call Center Kedaruratan BPBD Sumedang di nomor 112 atau 0811-2065-733 (WA/Telp), serta melalui email bpbd.sumedang@gmail.com untuk melaporkan kejadian darurat.

Alamat BPBD Sumedang: Jl. Empang No. 01, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.