BANDUNG,TM.ID: Persib Bandung akhirnya berhasil menutup rentetan hasil kurang memuaskan dalam lima laga beruntun. Berkat kemenangan atas PSIS Semarang, Selasa (27/2) kemarin, Maung Bandung berhasil berada diurutan kedua klasemen sementara.
Mereka memperoleh 45 poin. Namun di balik kemenangan tersebut, rupanya pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mulai merasakan adanya ‘daya magis’ saat bermain di Stadion si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Â Pesta Gol Persib Jebol Jala PSIS Semarang, Stefano Menggila
Salah satu yang dirasakan Bojan ialah besarnya keberuntungan Persib di stadion tersebut.
Bojan tak memungkiri bahwa ada banyak tim yang selalu dinaungi keberuntungan saat tampil di satu stadion. Bahkan itu juga dialami banyak tim di belahan dunia manapun dan bisa saja terjadi di Indonesia, salah satunya Persib dengan Stadion si Jalak Harupat.
Besar harapan pelatih berkepala plontos itu agar Persib bisa terus melakoni pertandingan kandangnya sampai musim ini berakhir. Ditambah lagi ia percaya, ada banyak faktor pendukung lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan Persib saat bermarkas di Stadion SJH.
“Terkadang ada keberuntungan juga, ada klub yang punya keberuntungan di stadion tertentu. Jadi itu saya harap kami bisa tetap bermain di sini dan memenangkan pertandingan di sini.” ujar Bojan dalam sesi jumpa pers.
Selain itu juga, faktor fasilitas yang tersedia dirasa Bojan Hodak membuat Stadion SJH lebih bernilai tinggi. Sehingga hal itu bisa menarik atmosfer pertandingan menjadi lebih baik dan memberi dampak positif untuk Persib Bandung.
Bojan mengungkapkan fasilitas di Stadion SJH sangat memadai untuk keperluan timnya saat bertanding. Bahkan ia meyakini, tim lawan juga merasakan hal serupa karena stadion berkapasitas 26.000 kursi itu sangat menunjang seluruh aspek kebutuhan.
BACA JUGA:Â Marc Klok Bukan Kapten Utama Persib, Bojan Hodak Ungkap Fakta Baru
“Stadion ini fantastis, saya harap mereka bisa terus memeliharanya dengan baik dan saya harap bisa kembali bermain di sini, karena atmosfernya juga bagus,” tutup Bojan.
(RF/Masnur)
