Mahasiswa Gali Inovasi Robotika Demi Antarkan Indonesia ke Kancah Internasional

[info_penulis_custom]
Robot Indonesia
(dok. ITb)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Garudago, salah satu tim andalan ITB, yang aktif berpartisipasi dalam Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), sebuah ajang bergengsi di bawah Lomba Robot Indonesia (LRI) yang menyeleksi tim terbaik untuk mewakili Indonesia di Abu Robocon, kompetisi robotika tingkat Asia Pasifik.

Dipimpin oleh Irfan Yafi Pranoto, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022, Garudago beroperasi di bawah naungan Unit Robotika (URO) ITB. Sejak awal, tim yang sebelumnya bernama Dagonfly ini menghadapi berbagai tantangan dalam KRAI, baik dari sisi teknologi maupun adaptasi terhadap tugas-tugas unik yang diberikan setiap tahunnya.

Setiap tahun, KRAI menghadirkan tantangan baru yang terinspirasi dari budaya dan teknologi negara tuan rumah. Meskipun tema kompetisi selalu berubah—mulai dari pertanian di Vietnam hingga olahraga basket di Mongolia—Garudago tetap konsisten menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa. Keunggulan ini memungkinkan mereka tetap bersaing dalam berbagai skenario, termasuk tantangan pick and place serta manipulasi objek lainnya.

Keberhasilan Garudago tidak lepas dari pemanfaatan teknologi canggih, seperti computer vision dan sistem penggerak robot dengan dua motor dalam satu board kecil. Tim ini sempat menghadapi kendala dalam pengembangan sistem otonom, namun terus berupaya mengoptimalkan teknologi mereka. Mereka mengembangkan dan menerapkan berbagai model kontrol, termasuk Robot Operating System (ROS) dan Proportional-Integral-Derivative (PID), untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi robot.

Salah satu terobosan terbesar Garudago adalah sistem kontrol posisi dan kecepatan yang lebih presisi. Berkat inovasi ini, robot mereka kini mampu bergerak lebih lincah dan responsif. Meskipun sempat mengalami kesulitan dalam mengelola robot dengan tingkat agresivitas tinggi, sistem yang dikembangkan berhasil meningkatkan stabilitas dan kelincahan secara signifikan.

Saat ini, Garudago tengah meneliti dan mengembangkan teknologi suction pada sistem pick and place. Teknologi ini memungkinkan robot mengangkat objek dengan lebih stabil dan efisien, mengurangi gesekan, serta meningkatkan kecepatan dalam proses manipulasi objek. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam kompetisi mendatang.

Ke depan, Garudago berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru guna menghadapi tantangan di kompetisi berikutnya. Dengan absennya Lomba Robot Indonesia (LRI) dalam waktu dekat, tim ini semakin fokus pada riset dan proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi modern.

BACA JUGA:

Fluviotion: Inovasi Mahasiswa ITB Atasi Krisis Air Bersih di Garut

Inovasi Mahasiswa UMM, Membuat Sirup Temulawak Pencegah Asam Urat

Ketua tim Garudago, Irfan Yafi Pranoto, menegaskan pentingnya inovasi dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.

“Teknologi terus berkembang, dan kita harus terus berinovasi. Dalam setiap kegagalan, ada pembelajaran yang sangat berharga,” ujarnya, melansir laman ITB.

Dengan semangat pantang menyerah, tim ini siap membawa inovasi Indonesia ke panggung internasional dan mengukuhkan ITB sebagai pusat keunggulan dalam dunia robotika.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.