Masalah Darurat? Ini 4 Kanal Layanan Pengaduan Pemkab Purwakarta

[info_penulis_custom]
Layanan Pengaduan Pemkab Purwakarta jpg
(Instagram Diskominfo Kab. Purwakarta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kini mengoperasikan empat kanal layanan pengaduan terintegrasi untuk memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi dan laporan darurat.

Sistem layanan bernama Purwakarta Integrated System of Aspiration (PISA) ini menjadi pusat pengelolaan seluruh pengaduan dari berbagai platform publik.

Kepala Diskominfo Purwakarta Rudi Hartono menjelaskan, PISA dirancang sebagai solusi terpadu yang menghubungkan empat kanal pengaduan, yakni:

  1. Aplikasi Ogan Lopian
  2. Call Center 112
  3. SP4N LAPOR
  4. WhatsApp Center

“Semua laporan dari berbagai platform otomatis terkonsolidasi dalam PISA. Perangkat daerah cukup mengakses satu sistem untuk menindaklanjuti pengaduan, memantau waktu respons, hingga memverifikasi penyelesaian masalah,” jelas Rudi melalui laman resmi Pemkab Purwakarta, dikutip Minggu (13/4/2025).

Mekanisme Kerja PISA

Sistem ini memungkinkan laporan masyarakat—seperti permintaan ambulans melalui Call Center 112 atau pengaduan kerusakan jalan via WhatsApp—langsung terekam dalam database terpusat.

Contohnya, ketika warga melaporkan masalah penerangan jalan melalui Ogan Lopian, Dinas Perhubungan dapat langsung melihat detail lokasi beserta dokumentasi di dashboard PISA dan segera menjadwalkan perbaikan.

BACA JUGA

Wakil Wali Kota Bandung Tegaskan Pelayanan Adminduk Gratis Tanpa di Pungut Biaya

Bulog Beli Gabah Petani Purwakarta Rp6.500 per Kg, Lebih Tinggi dari Tengkulak

Keunggulan Sistem

  1. Efisiensi Waktu: Eliminasi duplikasi penanganan laporan antar-OPD
  2. Transparansi: Pemantauan real-time waktu respons tiap instansi
  3. Akuntabilitas: Pelacakan historis penyelesaian pengaduan
  4. Analisis Data: Pemetaan pola pengaduan untuk perbaikan pelayanan

“PISA bukan sekadar sistem informasi, tapi transformasi digital yang mendorong respons cepat pemerintah dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” tegas Rudi.

Inovasi ini diharapkan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan sekaligus meningkatkan indeks kepuasan pelayanan publik di Purwakarta.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.