Maudy Ayunda Debut Jadi Produser Film KHD!

[info_penulis_custom]
film KHD
(Instagram @maudyayunda)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda debut sebagai produser dalam film biografi Ki Hadjar Dewantara (KHD).

Maudy mengatakan, saat mempelajari tentang metode pembelajaran Ki Hadjar Dewantara, dirinya sangat tertarik terutama mengenai pentingnya kesenian dan budi pekerti.

Menurutnya, kesenian dan budi pekerti hingga kini belum betul-betul dipahami dan terimplementasi lewat kurikulum di sekolah.

“Harapannya film ini bisa memantik kesadaran akan pentingnya dua hal tersebut bagi pelajar,” kata Maudy saat menghadiri Exclusive Media Gathering Film Project Announcement “KHD” di Gedung Kemendikbud Ristek, melansir Antara.

Dalam mengawali kariernya, Maudy telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan banyak berbincang dengan produser lain. Hal ini menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, dan selalu bertanya.

Menurutnya hal yang paling penting adalah pengetahuan tentang industri film, terutama soal proses pembuatannya yang memerlukan kerja sama kolaboratif dari berbagai pihak.

Riset dan pengembangan cerita juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses produksi film. Dia menyadari bahwa hal tersebut perlu waktu dan proses yang lama. Tidak hanya itu, ini juga akan melibatkan banyak ahli untuk membangun cerita yang baik dan tepat.

Prioritas Maudy saat ini adalah menemukan rekan kerja yang tepat. Selain itu, memiliki percakapan yang baik sebelum memulai pengembangan cerita, terutama dalam film KHD.

Debut sebagai peoduser, Maudy ingin membawa visi bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang nilai kehidupan sosok Ki Hadjar Dewantara dalam film.

BACA JUGA: Kisah Inspiratif Maudy Ayunda, Hobi Baca Sejak Usia 3 Tahun

Maudy berharap bahwa melalui film ini, anak muda dan generasi mendatang dapat mengenal sosok Ki Hadjar Dewantara secara lebih mendalam.

Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam cerita dapat berdampak positif dan berlangsung dalam jangka panjang.

“Jadi sebenernya lebih dari sekadar film tentang pendidikan, tapi juga film tentang kehidupan seorang manusia. Khususnya aku ingin juga buat anak muda dan generasi ke depan kenal dengan sososk Ki Hadjar Dewantara, sehingga nilai dari cerita ini bisa berlangsung panjang,” ungkap Maudy.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.