Media Vietnam Kritik Mentalitas Tim Garuda Usai Kalah dari China

[info_penulis_custom]
Media Vietnam Kritik Mentalitas Tim Garuda
(Foto: Haloo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kekalahan Timnas Indonesia dari China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat respons dari media Vietnam.

Melalui media lokal Thanhnien.vn, publik Vietnam menyinggung faktor mentalitas skuad Garuda sebagai penyebab kekalahan yang dialami di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024).

Dalam laga tersebut, Indonesia harus menerima kekalahan 1-2 dari China, yang tengah bangkit dari tiga kekalahan beruntun.

Gol-gol tuan rumah dicetak oleh Behram Abdulweli (21’) dan Zhang Yuning (41’), sementara gol balasan Indonesia datang dari Thom Haye (86’).

BACA JUGA: Klasemen Grup C Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Tiongkok

Performa Statistik vs Hasil Akhir

Meskipun Indonesia tampil dominan dengan penguasaan bola hingga 74% dan melepaskan 12 tembakan, hanya lima yang tepat sasaran, hasil akhir tetap tidak berpihak pada mereka.

Media Vietnam menyoroti hal ini sebagai tanda bahwa keinginan kuat untuk menang malah membawa kerugian bagi tim asuhan Shin Tae-yong.

“Indonesia memang mengakhiri pertandingan dengan statistik yang luar biasa, tetapi hasilnya tetap suram,” tulis Thanhnien.vn.

“Mentalitas ingin menang yang terlalu kuat telah merugikan Indonesia,” lanjut Thanhnien.vn.

Sebaliknya, China yang bermain di bawah arahan Branko Ivankovic dianggap lebih baik dalam menjalankan strategi mereka.

Meski berada di bawah tekanan sepanjang laga, China mampu memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan oleh pemain Indonesia.

“China bermain dengan kesadaran penuh, mereka tahu bagaimana memanfaatkan kesalahan lawan, meskipun tidak tampil luar biasa,” puji Thanhnien.vn.

Kemenangan ini menjadi titik balik bagi China setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut.

Kekalahan dari China menempatkan Indonesia di posisi kelima Grup C dengan tiga poin, sementara China tetap berada di dasar klasemen meski mendapat tambahan poin berharga.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi lawan yang lebih berat, yakni Jepang, yang saat ini memimpin klasemen.

Pertandingan melawan Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi krusial.

Setelah itu, Indonesia juga akan menghadapi Arab Saudi di tempat yang sama empat hari kemudian, pada 19 November 2024.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.