Megawati Akui Ditugaskan oleh Jokowi Sosialisakan Pancasila

[info_penulis_custom]
Megawati Politik Bikin Gelisah
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, mengaku diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyosialisasikan Pancasila.

“Saya ini ditugasi Presiden Jokowi, salah satunya sebagai ketua dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, untuk menyosialisasikan Pancasila,” katanya saat membuka kegiatan pendidikan kaderisasi perempuan di sekolah partai PDIP di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Presiden ke-5 RI ini mengatakan salam dengan kata “merdeka” yang dipekikan kader PDIP saat ini, sudah menjadi hal yang biasa didengar dan diucapkan dalam setiap pertemuan.

“Sekarang ini saya tengah mempopulerkan salam Pancasila, supaya kita mempunyai sebuah filosofi,” kata dia.

Megawati pun meminta agar para peserta pendidikan diberikan bahan pidato HUT ke-50 PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Jubir Anies Baswedan Sebut AHY Konsisten Usung Perubahan

“Supaya kalian mengajarkan kepada anak-anak,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PDI Perjuangan mendorong peran kaum perempuan untuk mengabdi di bidang politik untuk kepentingan publik.

PDIP menggelar pendidikan kaderisasi perempuan di sekolah partai PDIP, Jakarta, 23-26 Februari 2023. Kegiatan itu dilaksanakan secara hibrid, dimana 100 peserta hadir secara langsung dan 2.603 peserta mengikuti secara daring.

Dia mengungkapkan kegiatan itu mengundang sejumlah narasumber ternama di berbagai bidang dan profesi pengabdian, baik secara secara internal maupun eksternal.

“Totalnya ada 14 orang narasumber perempuan yang diundang,” ujarnya.

Sejumlah narasumber di antaranya Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Akademisi Doktor Rini dari Universitas Indonesia (UI), Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti hingga politikus Indonesia dan aktivis Nahdlatul Ulama Yenny Wahid.

Terdapat juga kader internal perempuan sebagai narasumber yakni Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dan Ipuk Fiestiandani serta Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.