Menang Atas PSMS Medan, Kas Hartadi Beri Apresiasi Kerja Keras Pemain PSKC

[info_penulis_custom]
Kerja Keras Pemain PSKC Cimahi
Steven Pereira dan Matheus Silva. (Dok. PSKC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih PSKC, Kas Hartadi mengaku bangga dengan kerja keras anak asuhnya setelah menjungkalkan PSMS Medan dalam lanjutan pekan pertama Grup 1 Liga 2 2024/2025. Kas Hartadi menilai kemenangan ini layak didapat timnya yang sudah tampil dengan kerja keras di sepanjang pertandingan.

Kas Hartadi menilai ini merupakan pertandingan berat bagi PSKC dalam mengawali kompetisi di Liga 2 musim ini. Sebab, tim PSMS Medan yang diarsiteki Nil Maizar menampilkan permainan yang agresif hingga menghambat laju dari serangan anak asuhnya.

Ia bersyukur karena anak asuhnya mampu mengemas satu gol dan menjaga konsentrasi di sepanjang pertandingan. Tentu ini menjadi modal berharga bagi PSKC Cimahi untuk terus menlanjutkan tren positif di partai kedua selanjutnya kontra Sriwijaya FC.

“Pertandingan tadi sangat sangat sulit karena kita jual beli serangan, tapi kita bisa manfaatkan satu gol. Kunci kemenangan adalah semua bisa menjalankan semua taktik dan semua pemain saya tuntut untuk kerja keras. ” ujar Kas Hartadi kepada awak media.

Melihat perubahan gaya bermain PSKC yang jauh lebih agresif, Kas mengatakan bahwa ini merupakan karakternya. Ia tak peduli timnya dianggap bermain kotor, karena yang terpenting adalah bola semakin menjauh dari pertahanan tim PSKC.

“Itu memang karakter saya, jadi bukan untuk mencari kartu kuning jadi karakter saya untuk semua pressing pressing, siapapun dengan bola datang pressing, jadi sebetulnya kita menghindari untuk mendapat kartu kuning,” tambah Kas.

BACA JUGA: Gembiranya Mailson Lima Usai Steven Fernandes Pereira Gabung PSKC Cimahi

Meski sukses meraih kemenangan, bukan berarti PSKC terhindar dari kekurangan. Kas menilai kekurang terbesar di laga ini ialah masih minimnya proses adaptasi dua pemain asing baru, yakni Matheus Silva dan Steven Pereira. Ia berharap keduanya bisa segera beradaptasi dan berkontribusi terhadap PSKC, ke depan.

“Kita juga ganti dua pemain asing, yaitu Steven dan Mateus. Memang adaptasi untuk pemain asing kita sangat kurang. Karena baru satu minggu dia bergabung dengan PSKC. Mudah-mudahan ke depan bisa adaptasi lebih cepat.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.