Mengenal Kemoterapi Preventif, Pengobatan yang Dijalani Kate Middleton

[info_penulis_custom]
kemoterapi preventif
(Instagram @katemiddleton.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Simak apa yang dimaksud dengan kemoterapi preventif, sebuah metode pengobatan yang tangeh dijalani Kate Middleton.

Pada Jumat sore waktu Inggris, kerajaan mengumumkan bahwa Kate Middleton, Duchess of Cambridge, didiagnosa mengidap kanker.

Dalam sebuah video pernyataan kerajaan, Kate Middleton mengungkapkan bahwa tim medis menemukan kanker setelah operasi perutnya pada bulan Januari berjalan lancar.

Kate Middleton mengatakan, meskipun operasi perutnya sukses, tes lanjutan menunjukkan adanya kanker. Oleh karena itu, sebagai langkah awal pengobatan, Kate Middleton saat ini sedang menjalani kemoterapi preventif.

Apa Itu Kemoterapi Preventif?

Kemoterapi preventif adalah jenis pengobatan yang tidak resmi menurut National Health Service (NHS) dan tidak memiliki definisi yang khusus.

Meskipun demikian, konsep ini sering kali merujuk pada penggunaan obat-obatan untuk mencegah kemunculan kanker atau kambuhnya kanker pada individu yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit tersebut.

BACA JUGA: Jalani Terapi dan Minta Dukungan Kate Middleton Umumkan Idap Kanker

Penggunaan Kemoterapi

Obat kemoterapi untuk membunuh sel kanker dengan mengganggu cara pertumbuhan dan pembelahan sel. Terdapat berbagai jenis kemoterapi dalam pengobatan kanker, termasuk:

1. Terapi Adjuvan

Terapi adjuvan merupakan jenis kemoterapi setelah operasi atau radioterapi untuk membantu menghancurkan sel kanker yang mungkin tersisa.

2. Terapi Neo-Adjuvan

Terapi neo-adjuvan terjadi sebelum operasi atau radioterapi dengan tujuan mengecilkan ukuran tumor sebelum tindakan pengobatan lanjutan .

3. Terapi Perioperatif

Terapi perioperatif adalah jenis kemoterapi sebelum dan sesudah operasi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.

4. Terapi Paliatif

Terapi paliatif untuk meredakan gejala pada pasien yang sudah dalam tahap lanjut kanker dan tidak lagi bisa sembuh.

Meskipun kemoterapi preventif tidak secara eksplisit diakui oleh NHS, konsep ini mencerminkan pendekatan kesehatan masyarakat dalam pencegahan penyakit tertentu.

Pendekatan ini melibatkan pemberian obat-obatan dalam skala besar kepada populasi yang berisiko tinggi untuk mencegah kemunculan penyakit.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.