Menjaga Kesakralan Ruwatan Bumi di Tanah Subang

[info_penulis_custom]
Ruwatan Bumi Subang - Dok Pemkab Subang
Ruwatan Bumi di tanah Subang (Dok Pemkab Subang)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUBANG, TEROPONGMEDIA.ID — Tradisi ruwatan bumi di Subang, Jawa Barat, telah berlangsung selama berabad-abad, tetap mempertahankan nilai sakralnya sebagai warisan budaya masyarakat agraris.

Ritual ini merupakan wujud rasa syukur atas karunia alam sekaligus doa untuk masa depan dan penghormatan terhadap leluhur.

Istilah ‘ruwat’ dalam bahasa Sunda mengandung makna mengumpulkan dan merawat, yang dalam konteks ini berarti memelihara kesatuan masyarakat dan melestarikan hasil bumi.

Upacara yang juga dikenal sebagai hajat bumi ini menjadi puncak dari serangkaian ritual sebelumnya seperti hajat solok, Mapag Cai, mitembiyan, netepkeun, nganyarkeun, hajat wawar, ngabangsar, dan kariaan.

Sebagian besar ritual tersebut berkaitan erat dengan siklus pertanian, khususnya budidaya padi. Dalam tradisi ngaruwat bumi, padi menempati posisi khusus.

Bagi masyarakat setempat, padi atau beras bukan sekadar komoditas pangan, melainkan memiliki nilai spiritual yang tinggi karena diyakini berasal dari para dewi, sehingga seluruh proses penanamannya dianggap sebagai kegiatan suci.

BACA JUGA

Kesenian Sampyong Majalengka: Transformasi dari Permainan Ujungan

Fenomena Aneh Capung Situs Gunung Padang yang Tak Mau Hinggap di Teras Paling “Suci”

Tradisi Masyarakat yang Harus Dilestarikan

Mengutip Jurnal Pendidikan Universitas Pamulang, hasil penelitian Amelia Haryanti berjudul “Upacara Adat Ngaruwat Bumi sebagai Kajian Nilai Budaya Masyarakat Adat Banceuy dalam Melestarikan Lingkungan” menimpulkan bahwa masyarakat perlu menyadari betapa pentingnya peran kearifan lokal dalam mempertahankan nilai-nilai luhur di tengah gempuran modernisasi yang tak terelakkan.

Tradisi unik masyarakat dalam menjaga kelestarian alam yang harus dihargai dan dilestarikan. Meskipun gencarnya perkembangan zaman mengancam eksistensi komunitas adat beserta nilai-nilai tradisionalnya, tetapi semua pihak dituntut untuk bersikap bijaksana.

“Bijaksana di sini bukan berarti menolak modernisasi, tetapi tetap berpegang pada warisan nilai leluhur yang telah turun-temurun,” ungkap Amelia.

Terkait obyek penelitiannya, lanjut Amelis, filosofi hidup masyarakat Banceuy yang menekankan harmoni antara manusia dan alam tetap terjaga dalam keseharian mereka. Nilai-nilai luhur ini diwujudkan melalui pengelolaan lingkungan yang bijak dan dilestarikan lewat berbagai upacara adat yang rutin digelar.

“Yang patut dicatat, sambil mempertahankan tradisi, mereka juga terus berupaya meningkatkan taraf hidup tanpa meninggalkan akar budayanya. Ini menunjukkan bahwa modernisasi dan tradisi sebenarnya bisa berjalan beriringan jika dikelola dengan tepat,” tegasnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.