Menkeu: Prinsip Adil dan Terjangkau Penting dalam Transisi Energi

[info_penulis_custom]
transisi
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Prinsip adil dan terjangkau penting dalam transisi energi, sehingga Conference of The Parties (COP) yang merupakan konferensi perubahan iklim terus membahas prinsip tersebut.

Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam acara Munich Security Conference bertajuk “Power Shifts: Geopolitics of the Green Transition“, yang dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

“Namun tidak hanya retorika. Jika kita tidak mempersiapkan diri pada prinsip adil dan terjangkau secara nyata, maka tidak akan ada kemajuan,” kata Sri Mulyani.

Maka dari itu, prinsip adil dan terjangkau, kata dia, diterapkan di Indonesia secara nyata dalam mekanisme transisi energi yang sedang dirancang.

Indonesia kini sedang mendesain rencana pensiun dini terhadap tiga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Untuk memberhentikan PLTU tersebut dalam rangka mengurangi emisi karbon, pemerintah memberlakukan pengurangan kontrak secara bertahap, salah satunya kepada pembangkit listrik independen (Independent Power Producer/IPP).

kontrak terhadap PLTU batu bara pada awalnya adalah selama 30 tahun. Dengan adanya target mengurangi emisi karbon, kontrak tersebut diperpendek menjadi 15 tahun.

BACA JUGA: Indonesia Akan Percepat Transisi Energi ke EBT Melalui JETP

Dalam pengurangan masa kontrak, Bendahara Negara ini menyebutkan perusahaan tentunya meminta kompensasi. Dengan demikian pemerintah harus memiliki posisi fiskal yang sehat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Kondisi ini yang terus kami bahas dan itulah mengapa Indonesia pada masa kepresidenan G20 tahun lalu, kami meluncurkan mekanisme transisi energi ini,” ucap dia.

Berkat langkah nyata yang dilakukan Indonesia dalam transisi energi, Sri Mulyani mengungkapkan banyak negara termasuk Jerman, Amerika Serikat, hingga Jepang mengumumkan janji kemitraan transisi energi sebesar 20 miliar dolar AS.

Komitmen tersebut akan dialokasikan bagi Indonesia untuk mendukung transisi energi yang adil dan terjangkau.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.