Menteri ESDM: 10 Tersangka Korupsi Tukin Sudah Non Job

[info_penulis_custom]
esdm tukin
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, bahwa 10 pegawai negeri sipil yang terkait dengan kasus dugaan penyelewengan tunjangan kinerja (tukin) sudah berstatus non job dan sedang dalam proses administrasi selanjutnya.

“Dari internal waktu itu sudah di-nonjob-kan. Sedang dalam proses administrasi selanjutnya,” kata Arifin kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/4/2023), usai menghadiri rapat soal pertambangan dengan Presiden Joko Widodo.

Pelaksana harian Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Idris Froyoto Sihite, juga telah dipanggil untuk diperiksa oleh KPK.

Menteri ESDM Arifin mengatakan Pelaksana harian Dirjen Minerba memang tidak bisa hadir pada pemanggilan pertama karena sedang kurang enak badan, namun dia memastikan yang bersangkutan akan hadir pada pemanggilan selanjutnya.

BACA JUGA: KPK Cekal 10 Tersangka Korupsi Tukin di Kementerian ESDM

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 10 pegawai negeri sipil di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan tunjangan kinerja (tukin). Potensi kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. Meski demikian, KPK belum membeberkan siapa saja para tersangka yang ditetapkan.

Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh KPK, uang tunai senilai Rp1,3 miliar ditemukan di Apartemen Pakubuwono, Jakarta. Namun, KPK tidak serta merta menyimpulkan bahwa uang tunai tersebut terkait dengan kasus yang sedang disidik. Penyidik masih mendalami keterkaitan uang dan apartemen tersebut dengan kasus yang disidik.

“Kami dalami juga ada keterkaitan atau tidak. Kuncinya memang ada, tetapi kami enggak tahu secara hukum punya siapa itu, bisa saja di sana hanya umpan, kami enggak tahu,” ujar Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.