Miris Nasib 900 Buruh Pabrik Sanken Bekasi Usai Ditutup Perusahaan Induknya, Bangkrut?

[info_penulis_custom]
PHK pekerja, sanken bekasi bangkrut
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID — Penutupan pabrik PT Sanken Indonesia yang beroperasi di kawasan Industri MM2100, Cikarang-Bekasi, Jawa Barat, pada Juni 2025 akan berdampak besar pada nasib pekerja. Apakah pabrik Sanken ini bangkrut sehingga ditutup? Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun memberi penjelasan.

Sebanyak 400 buruh dipastikan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), menambah daftar panjang PHK besar-besaran yang terjadi di industri lain seperti tekstil, garmen, dan sepatu.

Diduga bangkrut, setahun sebelumnya pabrik Sanken Indonesia juga telah melakukan PHK terhadap 500 buruh akibat perubahan aktivitas produksi.

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi pun memantau situasi ini, meski belum menerima informasi detail dari perusahaan.

Fuad Hasan, selaku Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Bekasi, menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan hak-hak pekerja terdampak PHK terpenuhi.

Saat ini, pihak perusahaan masih dalam proses perundingan internal secara bipartit dengan serikat pekerja.

Tuntutan Serikat Pekerja

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan bahwa 400 buruh PT Sanken Indonesia yang tergabung dalam KSPI masih bekerja hingga Juni 2025.

Namun, kata Iqbal, mereka menghadapi tantangan besar karena rata-rata usia pekerja adalah 30-40 tahun dengan masa kerja 15 tahun, yang akan menyulitkan mereka mencari pekerjaan baru.

Serikat pekerja menuntut pesangon di atas 3 kali ketentuan undang-undang, mengingat perusahaan telah beroperasi puluhan tahun di Indonesia dan memperoleh keuntungan besar.

Saat ini, perusahaan telah menyetujui pesangon sebesar 2,6 kali ketentuan undang-undang, tetapi negosiasi masih berlangsung.

Proses Perundingan

Perundingan antara serikat pekerja FSPMI-KSPI dan manajemen PT Sanken Indonesia masih berjalan. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak melibatkan pihak ketiga, termasuk pemerintah, dalam proses ini.

Tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang adil bagi pekerja, terutama terkait pesangon dan hak-hak lainnya.

Dampak Penutupan Pabrik

Penutupan pabrik ini akan menambah angka pengangguran di Indonesia, terutama di tengah situasi PHK besar-besaran di sektor industri lainnya.

Said Iqbal menegaskan bahwa penutupan pabrik Sanken Indonesia akan menyulitkan pekerja yang telah lama berkontribusi bagi perusahaan.

BACA JUGA

Presiden KSPI: Pabrik Sanken Tutup, Alarm Ancaman PHK Besar-besaran

Survei BPS: Kabupaten Bekasi Lokasi PSK Terbanyak, Lampaui Indramayu

Respons Kementerian Perindustrian

Kementerian Perindustrian telah mengonfirmasi rencana penutupan pabrik Sanken Indonesia melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Setia Diarta selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, menyatakan bahwa perusahaan ini memproduksi switch mode power supply dan transformator, bukan bagian dari Sanken Argawidja Tangerang yang memproduksi barang elektronik dan peralatan rumah tangga.

Menurutnya, salah satu alasan utama penutupan PT Sanken Indonesia adalah tidak adanya dukungan pemutakhiran desain dan teknologi dari induk perusahaan di Jepang setelah divisi terkait power supply dan transformator dijual ke grup lain pada 2017–2019.

“Perusahaan terus mengalami kerugian. Ini juga menjadi perhatian, mengingat produk PT Sanken Indonesia tidak lagi menjadi bisnis utama Sanken Electric yang kini fokus pada pengembangan semikonduktor,” katanya.

Setia Menilai, penutupan pabrik Sanken Indonesia bukanlah akibat iklim usaha di Indonesia, melainkan strategi bisnis manajemen di Jepang.

“Karena perusahaan ini sebenarnya sudah merugi sejak 2019,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.