BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDÂ — Hantu pocong merupakan makhluk gaib paling populer di Indonesia. Makhluk ini diyakini sebagai arwah manusia yang meninggal dan terperangkap dalam kain kafan putih.
Awalnya, mitos tentang hantu pocong tersebar di masyarakat Jawa dan Sumatera.
Menurut mitologi Jawa, pocong diyakini berasal dari wanita yang tewas dalam keadaan tragis, seperti korban tindak kriminal atau kekerasan. Wanita yang meninggal saat menggugurkan kandungan atau bunuh diri juga diyakini bisa menjadi hantu pocong.
Konon, kemunculan pocong mengisyaratkan bahwa hantu ini mencari bantuan supaya bebas dari kain kafan. Hantu pocong digambarkan dengan penampilan yang menyeramkan dengan wajah hitam dan mata merah, atau wajah rata dengan mata berongga.
Asal-Usul Hantu Pocong
Asal-usul pocong dikaitkan dengan pemakaman Islam. Ketika seseorang meninggal, tubuhnya dibungkus dalam kain kafan putih dan dimakamkan.
Menurut mitos, kemunculan hantu pocong terjadi sekitar 40 hari setelah kematian seseorang. Mayat ini diyakini mencari manusia untuk membantu melepaskan ikatan kafannya supaya dapat bebas menuju alam akhirat. Kemunculan pocong ditandai dengan munculnya asap di kuburan seseorang.
Konon, asap ini berubah menjadi sosok kecil yang menyebar ke arah kaki dan kepala mayat, kemudian berubah wujud menjadi pocong dan menghantui masyarakat.
Hantu pocong digambarkan dengan kain kafan yang ketat membungkus seluruh tubuhnya, sehingga pocong ini bergerak seperti melompat-lompat atau bahkan melayang.
Hantu Pocong di Malaysia
Makhluk gaib ini terkenal menakutkan dan sering ditemukan di sekitar kuburan untuk mengejar orang yang lewat. Selain itu, ada rumor bahwa melihat mata pocong dapat membuat seseorang menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.
Ternyata pocong tidak hanya ada di Indonesia, namun bisa juga ditemukan di Malaysia. Di Malaysia, pocong dikenal dengan nama ‘hantu punjut’ atau hantu bungkus.
Hantu ini juga menggunakan kain kafan lengkap sesuai dengan ajaran Islam. Hantu ini diyakini jelmaan jin yang mengganggu manusia, terutama orang yang memiliki semangat hidup lemah.
BACA JUGA :Â Misteri Hantu Boneka di Jalan Babakan Siliwangi Bandung
Pandangan Ulama Islam
Meskipun dalam mitos, hantu pocong dihubungkan dengan mayat yang dibungkus kain kafan, namun pandangan para ulama Islam mengatakan, pocong ini hanya khayalan masyarakat.
Menurut mereka, fenomena hantu pocong tidak dapat dibenarkan karena ruh seseorang yang sudah meninggal tidak akan kembali ke dunia setelah dikuburkan, dan penampakan seperti pocong dianggap sebagai jelmaan jin yang mengganggu manusia.
Meskipun hanya mitos, cerita tentang hantu pocong tetap menjadi bagian dari budaya Indonesia dan Malaysia. Kisah-kisah tentang pocong seringkali menjadi bahan cerita rakyat, film horor, dan bahkan lagu.
Makhluk gaib pocong, meskipun hanya khayalan, tetap menjadi hal yang menakutkan, hantu ini yang melekat pada ingatan banyak orang.
(Hafidah Rismayanti/Budis)
