Mobil Hybrid Terbaru BYD ini, Irit Maksimal 2 Literan BBM untuk 100 KM!

[info_penulis_custom]
mobil hybrid byd (1)
(Dok.BYD)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — BYD belum lama ini memperkenalkan sedan Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) terbarunya, Seal 06 DM-i, serta model kembaran platformnya, Qin L DM-i. Mobil ini diluncurkan di China pada tanggal 28 Mei 2024.

Raksasa otomotif asal China tersebut telah menarik perhatian dunia dengan inovasi-inovasinya di sektor mobil listrik dan hibrida. Dengan peluncuran mobil hybrid ini , mereka kembali menegaskan predikatnya sebagai pemain utama dalam industri otomotif global.

Keiritan Mobil Hybrid BYD

SEAL HYBRID (1)
(Dok.BYD)

BACA JUGA: BYD Sea Lion 07, Sekali Pengisian Bisa Tempuh Bandung-Madiun!

Melansir Reuters, Seal 06 DM-i dan Qin L DM-i dibekali dengan teknologi terbaru , yaitu DM-i generasi kelima. Teknologi ini diklaim memberikan kinerja luar biasa yang mampu menyaingi produk-produk terkemuka di dunia, seperti Toyota dan Volkswagen.

Daya jual dari BYD, bahan bakar yang sangat irit. Menurut pernyataan dari Chairman BYD, Cang Chuanfu mobil-mobil ini mencatat rekor dengan konsumsi bahan bakar hanya 2,9 liter per 100 km.

Dengan kata lain, Seal 06 DM-i bisa menempuh jarak 100 kilometer hanya dengan menggunakan 2,9 liter bensin.

Selain konsumsi bahan bakar yang irit, Seal 06 DM-i juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Dengan satu tangki penuh, mobil ini dapat menempuh jarak total hingga 2.100 kilometer. Hal ini memberikan kebebasan dan kenyamanan ekstra bagi penggunanya.

Hemat Biaya

Seal 06 DM-i tidak hanya menawarkan konsumsi bahan bakar yang irit, tetapi juga berbagai keunggulan lainnya.

Aspek yang mencuri perhatian, salah satunya dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 9.682 yuan atau sekitar Rp21 juta per tahun dibandingkan dengan mobil bensin sekelasnya.

Dengan penjualan mobil PHEV yang terus meningkat, BYD terus berkontribusi dalam mengubah paradigma industri otomotif global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penjualan global BYD pada tahun lalu mencapai 1,4 juta unit kendaraan jenis PHEV di berbagai negara, meningkat hingga 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

(Saepul/

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.