MPLS Dilaksanakan, Tantan: Pihak Sekolah Harus Berikan Kesan Aman dan Nyaman

[info_penulis_custom]
MPLS Dilaksanakan
Pelaksanaan MPLS di SMP Negeri 2 Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di seluruh sekolah di Kota Bandung telah dimulai.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung Tantan Syurya Santana mengatakan, saat ini seluruh sekolah SD maupun SMP melaksanakan hari pertama MPLS.

Menurutnya, dengan di adakan nya MLPS tersebut supaya para peserta didik baru lebih mengenal lebih dulu tempat-tempat di sekolah.

“Agar mereka mengenal dulu lingkungan sekolahnya, siapa gurunya, siapa temannya, dimana tempat perpustakaan, ruang guru, mushola, toilet, mereka mengenal terlebih dahulu lingkungan di sekolahnya,” kata Tantan Syurya Santana, di SMPN 2 Kota Bandung Senin, (15/7/2024).

Selain itu, yang kedua, para peserta didik baru mulai berinteraksi dengan teman-teman baru.

“Ketiga MPLS ini adalah untuk menggali potensi minat bakat dari masing-masing siswa, biasanya sekolah memberikan formulir minat bakat dan cita-cita seperti apa nanti minat bakan tersebut akan dikembangkan sesuai dengan minat bakatnya,” ucapnya.

Lalu, yang keempat, kata Tantan melatih kemandirian para siswa baru untuk lebih mengenal sekolah maupun siswa baru lainnya.

“Kadang-kadang kan apalagi SD ini belum terbiasa sekolah, ini melatih kemandirian bagaimana ke WC sendiri nanti kan akan dibina dan dibimbing, termasuk SMP,” ujarnya.

Tantan mengatakan, poin yang kelima menurutnya, melatih pola pikir yang positif selama di sekolah maupun diluar sekolah.

BACA JUGA: Contoh Surat Ucapan Terima Kasih Buat Kakak OSIS MPLS 2024!

“Dengan berpikir positif ini karakter-karakter mereka bagus, mudah-mudahan tidak ada dosa besar pendidikan yakni bullying, perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Ini lebih mengedepankan emosional di samping intelektual,” imbuhnya.

Selain itu menurutnya, pihak sekolah harus memberikan kesan aman dan nyaman di sekolah.

“Jangan sampai nanti MPLS nya terlalu melanggar aturan, tugas-tugasnya terlalu berat, tidak logis, dan tidak berkaitan dengan pembelajaran jadi membuat siswa malas sekolah,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.