Mulai Digoyang, Gus Falah Sebut Nahdiyin Belum tentu Dukung AMIN

[info_penulis_custom]
anies cak imin nadhiyin
Sekretaris Umum (Sekum) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Nasyirul Falah Amru alias Gus Falah (Foto: PDIP Jatim)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Manuver politik Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan menjadikan Muhaimian Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan dari bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, menuai reaksi dari kalangan nahdiyin.

Sekretaris Umum (Sekum) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Nasyirul Falah Amru alias Gus Falah berasumsi bahwa warga nahdiyin belum tentu mendukung duet Anies – Cak Imin.

Gus Falah menyebut, suara nahdiyin yang masuk dalam peta Nahdlatul Ulama (NU) hanya 10 persen saja yang terjaring di lingkup PKB.

Dalam konteks pengusungan pasangan Anies-Cak Imin, PKB juga pastinya ada di dalam lingkaran koalisi partai.

BACA JUGA: Cak Imin Belok Gak Pakai Lampu Sein, Zulhas: Mbok Kasih Tangan

“Suara NU di PKB berapa sih, hanya 10 persen. Jumlah itu tidak akan berpengaruh sama sekali apalagi capresnya Anies Baswedan, warga NU pasti mikir,” kata Gus Falah, seperti dilansir  Antara, Sabtu (2/9/2023).

Gus Falah meyakini bahwa warga NU sudah cerdas dalam menentukan pilihan politiknya, yang memungkinkan tidak hanya satu partai politik saja yang menjadi pilihan.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri, lanjut dia, tidak pernah menginstruksikan kaum nahdiyin untuk memilih salah satu parpol, termasuk PKB.

Gus Falah yang juga Ketua Tanfidziyah PBNU itu menegaskan bahwa PBNU memberi kebebasan kepada semua nahdiyin untuk menentukan pilihan politiknya masing-masing, sesuai hati nurani.

Menurutnya, koalisi Anies-Cak Imin diyakini tidak akan menggerus suara bacapres Ganjar Pranowo dalam basis suara NU.

Ganjar sendiri termasuk warga NU, terlebih istri Ganjar, Nyai Siti Atikoh adalah putri dari ulama NU.

Bahkan segala hal terkait rutinan acara warga NU, Ganjar Pranowo selalu datang, seperti muktamar sufi yang bertempat di Habib Luthfi di Pekalongan.

“Strategi orang NU yang dilakukan yaitu silaturahmi, sowan, dan manut dawuh kiai,” kata Gus Falah.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

PKB tiba-tiba hengkang dari koalisinya bersama Gerindra, PAN, dan Golkar setelah kepincut tawaran NasDem untuk dijadikan bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Keputusan tersebut ditetapkan usai rampungnya Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat (1/9).

BACA JUGA: Haluan Demokrat Usai Diterpa Pengkhianatan Anies dan NasDem, Merapat PDIP?

“Menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin,” kata Sekjen DPP PKB Muhammad Hasannudin Wahid.

Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Dari total 575 kursi di DPR RI, pasangan Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 harus diusung minimal oleh 115 kursi di DPR RI.

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.