Muncul Capres Idaman Publik, Nurul Arifin: Hati-hati, apakah popularitasnya alami atau berkat kerja ‘mesin’ media sosial?

[info_penulis_custom]
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya, Nurul Arifin meminta publik untuk tidak terjebak dengan figur publik yang ramai disukai di media sosial dan banyak digadang-gadang sebagai calon presiden.(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya, Nurul Arifin meminta publik untuk tidak terjebak dengan figur publik yang ramai disukai di media sosial dan banyak digadang-gadang sebagai calon presiden.

Nurul meminta masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilihan Presiden 2024 dengan menjadikan rekam jejak sang calon presiden sebagai pijakan untuk penilaian.

“Saya ingin mengatakan kalau kita ingin kritis menjadi pemilih yang cerdas seharusnya rekam jejak itu harus menjadi suatu penilaian,” kata dia, dalam diskusi bertajuk “Capres 2024 dan Cita-citanya untuk Indonesia” di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Nurul Arifin juga mengimbau masyarakat untuk tidak selalu terpesona kepada sesuatu yang sedang popular di masyarakat berkaitan dengan munculnya sosok calon presiden.

Ia mengaku bingung jika ada orang yang terpukau dengan popularitas sosok calon presiden sementara kapabilitas dan kompetensinya tidak dilihat.

“Karena popularitas itu juga kita tidak tahu alami ataukah itu ‘mesin’. Itu kita pertanyakan. Kita tidak tahu media bermain, orang bermain semuanya sehingga membentuk kapitalisasi dan euforia yang sama,” ucap perempuan politikus berlatar artis film yang pernah memerankan tokoh Kirana pada film Naga Bonar ini.

BACA JUGA: Jokowi Siap Dukung jika Yusril maju Capres-Cawapres 2024

Oleh karena itu, kata dia, Partai Golkar tidak terpengaruh dengan hasil survei menyangkut popularitas dan elektabilitas seorang calon presiden.

“Kalau dari kami Partai Golkar tidak terpengaruh dengan hasil survei yang menyangkut popularitas dan elektabilitas karena kita ingin sama-sama belajar dan mengkritisi apakah ini cocok ataukah tidak,” tuturnya.

Sementara soal sosok calon presiden dari Partai Golkar, ia mengaku sampai saat ini partai politik itu masih konsisten mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

“Calon presiden dari Golkar cuma satu, yaitu Airlangga Hartarto. Jadi, sesuai dengan keputusan munas kita konsisten mengusung Airlangga Hartarto,” ujar dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Bisnis: Fokus

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.