Musim Penghujan, Pemkot Bandung Ingatkan Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung Ingatkan Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan
Ilustrasi-Pembersihan Bantttaran Sungai Citarum (Dok. Citarum Harum)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Musim penghujan telah terjadi dalam satu pekan terakhir ini. Masalah dari tahun ke tahun seperti banjir maupun genangan air jadi sorotan pemerintah. Namun, masyarakat pun diingatkan turut mencegahnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengimbau, masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan drainase.

“Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat penting, karena sampah dapat menghalangi aliran air dan memperparah risiko banjir,” kata Didi Ruswandi, Sabtu (28/9/2024).

Didi pun mengklaim sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Termasuk memperkuat dari segi pembangunan infrastruktur.

Selain itu, dirinya merincikan, sejak tahun 2015, Pemkot Bandung telah membangun belasan kolam retensi. Dimana ketiga belas kolam tersebut sudah tersebar di 12 sub Daaerah Aliran Sungai (DAS) Citarum serta 46 anak sungainya.

Adapun salah satu upaya yang terus dilakukan, untuk menghadapi musim penghujan adalah kegiatan Mapag Hujan, yang melibatkan semua elemen masyarakat mulai dari tingkat kota hingga RT dan RW.

Sungai-sungai di Kota Bandung juga terus dikerup untuk menghilangkan sedimentasi. Hal tersebut guna mencegah sungai-sungai tersebut meluap ketika curah hujan tinggi.

“Mapag Hujan sudah menjadi tradisi yang baik dan harus terus kita pertahankan. Kita juga mendorong kewilayahan dan masyarakat untuk mengintensifkan mapag hujan ini,” ucapnya

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara Hanafi menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah bersiap dengan berbagai langkah antisipasi untuk potensi bencana saat memasuki musim penghujan.

Koswara menambahkan, terutama banjir akibat saluran air yang tersumbat. Menurutnya menjaga kebersihan lingkungan, sebagai langkah antisipasi guna sampah liar yang menjadi penyebab utama tidak terjadi, tersendatnya drainase merupakan hal prioritas.

“Kami fokus pada antisipasi bencana, terutama banjir. Salah satu faktor utama penyebab banjir adalah sampah liar, selain merusak lingkungan, sampah ini juga menyumbat saluran drainase yang berakibat meluapnya air,” ujarnya.

BACA JUGA: Pengelolaan Sampah di IKN Akan Gunakan Teknologi Hijau

Tak henti dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang. Buang ke tempat yang semestinya. Kesadaran warga, kata Koswara, hal tersebut sangatlah penting untuk mencegah terjadinya banjir.

“Kita harus disiplin, tidak bisa sembarangan membuang sampah. Kalau pengangkutan sampah terlambat, itu bukan alasan untuk membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.